Banyuwangi, seblang.com – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menggambarkan Kartini sebagai simbol spirit yang tak lekang oleh waktu.
Menurutnya, Kartini mewakili semangat melawan keterbatasan dan emansipasi yang tetap relevan hingga saat ini.
“Semangat ini harus terus dihidupkan oleh siapa pun, kapan pun, tanpa terkekang oleh batasan apa pun,” tegas Bupati Ipuk, Minggu (21/4/2024).
Perempuan Banyuwangi, kata Ipuk, dikenal memiliki semangat luar biasa yang tercermin dalam legenda Sritanjung dan perjuangan Sayu Wiwit.
“Semangat ini adalah warisan berharga yang harus dijaga dan diperkuat oleh perempuan Banyuwangi, sebagai teladan keteguhan dan kegigihan dalam berjuang,” ujarnya.
Dalam perkembangan dunia digital saat ini, Ipuk melihat peluang besar bagi perempuan Banyuwangi untuk menunjukkan kemampuan dan prestasi mereka tanpa terpengaruh oleh kultur atau stigma.
Perempuan Banyuwangi didorong untuk berkiprah lebih jauh dalam era digital ini, tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional yang kuat namun tetap terbuka terhadap inovasi dan perkembangan zaman.
“Mari Semangat Kartini dan warisan perempuan Banyuwangi ini dijadikan landasan untuk terus melangkah maju, menghadapi tantangan zaman dengan kepala tegak dan semangat yang tidak pernah padam,” pungkasnya.
