Kapolda Jatim menyatakan bahwa Ops Ketupat Semeru 2024 dapat dianggap berhasil karena berjalan dengan tertib dan lancar.
“Selama operasi, tidak terjadi kemacetan yang signifikan, bahkan di daerah Jombang Mengkreng yang mengalami sedikit kemacetan, situasinya masih terkendali, dan di jalan tol kondisinya relatif lancar tanpa kemacetan yang berarti,” tambahnya.
Meskipun ada prediksi penumpukan pemudik di Pelabuhan Ketapang pada Jumat, Sabtu, dan Minggu, namun hingga Senin, 15 April 2024, situasinya tetap terkendali.
Selama masa mudik dan balik Lebaran, tidak terjadi penumpukan kemacetan menuju pelabuhan untuk menaiki kapal penyeberangan menuju Bali. Selain itu, tidak ada laporan gangguan keamanan yang signifikan.
Irjen Imam juga menyampaikan bahwa selama Operasi Ketupat Semeru 2024, jumlah gangguan keamanan atau kejahatan turun sebesar 28,79 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Untuk kejadian kecelakaan lalu lintas, terjadi penurunan sebesar 43 persen dari tahun sebelumnya.
Meskipun demikian, Kapolda Jatim mengakui adanya beberapa kejadian gangguan keamanan di wilayah seperti Bangkalan dan Sampang, namun hal ini telah ditangani dengan cepat dan efektif oleh pihak berwenang.
“Selain itu, terdapat kejadian ledakan mercon di Bondowoso yang menyebabkan dua orang terluka, namun tidak ada korban jiwa. Motif dari kejadian tersebut adalah kelalaian,” tambahnya.