Operasi Ketupat Semeru 2024 Berhasil Menekan Angka Kecelakaan dan Gangguan Kamtibmas

by -770 Views
iklan aston

Surabaya, seblang.com – Operasi Ketupat Semeru 2024 yang diselenggarakan oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) bersama seluruh Polres di wilayahnya telah berakhir pada Selasa, 16 April 2024 pukul 24:00 WIB.

Operasi ini, yang berlangsung selama 12 hari mulai dari 4 April hingga 16 April 2024, berhasil dilaksanakan dengan aman, tertib, dan lancar.

iklan aston

Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs.Imam Sugianto, M Si, menyampaikan hal ini dalam sebuah konferensi pers di Polda Jatim pada Rabu (17/4).

Selain itu, Kapolda Jatim juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jawa Timur, TNI-Polri, pemerintah daerah, dan semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Operasi Ketupat Semeru 2024.

Menurut Irjen Imam, dedikasi, kontribusi, kolaborasi, dan kerjasama dari semua pihak telah membantu dalam mengamankan dan menyukseskan perayaan Lebaran 2024, yang berjalan dengan aman, lancar, dan tertib.

Irjen Imam menjelaskan bahwa Operasi Ketupat Semeru 2024 adalah operasi kemanusiaan yang difokuskan pada fungsi lalu lintas dan keamanan masyarakat.

“Kami melibatkan total 16.385 personel, termasuk 1.460 personel dari Satgas Polda dan 7.757 personel dari satgas wilayah,” ujar Irjen Imam.

Tujuan utama dari operasi ini adalah untuk memastikan keamanan masyarakat selama ibadah puasa dan perayaan Idul Fitri 1445 H tahun 2024, serta kelancaran arus mudik dan balik, dengan target menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas serta korban yang terlibat.

Kapolda Jatim menyatakan bahwa Ops Ketupat Semeru 2024 dapat dianggap berhasil karena berjalan dengan tertib dan lancar.

“Selama operasi, tidak terjadi kemacetan yang signifikan, bahkan di daerah Jombang Mengkreng yang mengalami sedikit kemacetan, situasinya masih terkendali, dan di jalan tol kondisinya relatif lancar tanpa kemacetan yang berarti,” tambahnya.

Meskipun ada prediksi penumpukan pemudik di Pelabuhan Ketapang pada Jumat, Sabtu, dan Minggu, namun hingga Senin, 15 April 2024, situasinya tetap terkendali.

Selama masa mudik dan balik Lebaran, tidak terjadi penumpukan kemacetan menuju pelabuhan untuk menaiki kapal penyeberangan menuju Bali. Selain itu, tidak ada laporan gangguan keamanan yang signifikan.

Irjen Imam juga menyampaikan bahwa selama Operasi Ketupat Semeru 2024, jumlah gangguan keamanan atau kejahatan turun sebesar 28,79 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Untuk kejadian kecelakaan lalu lintas, terjadi penurunan sebesar 43 persen dari tahun sebelumnya.

Meskipun demikian, Kapolda Jatim mengakui adanya beberapa kejadian gangguan keamanan di wilayah seperti Bangkalan dan Sampang, namun hal ini telah ditangani dengan cepat dan efektif oleh pihak berwenang.

“Selain itu, terdapat kejadian ledakan mercon di Bondowoso yang menyebabkan dua orang terluka, namun tidak ada korban jiwa. Motif dari kejadian tersebut adalah kelalaian,” tambahnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.