Hari Pertama Kerja Bupati Banyuwangi Periksa Layanan Publik

by -3345 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Setelah libur dan cuti bersama Lebaran, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memeriksa layanan kesehatan dan Mal Pelayanan Publik pada hari pertama kerja, Selasa (16/4/2024).

Bupati Ipuk mengecek pelaksanaan layanan kesehatan dan pelayanan publik untuk memastikan semuanya berjalan lancar.

iklan aston
iklan aston

“Setelah libur panjang, biasanya banyak warga yang mengurus berbagai keperluan. Kami ingin memastikan warga mendapat pelayanan yang baik,” ujar Bupati Ipuk.

Titik pertama yang ditinjau oleh Ipuk adalah Puskesmas Kertosari. Di sana, Ipuk mengecek loket-loket pelayanan dan fasilitas yang tersedia.

“Di hari pertama kerja ini, kami ingin mengecek langsung bagaimana layanan kesehatan berjalan, sekaligus menyapa para tenaga kesehatan,” kata Bupati Ipuk.

“Kami mengapresiasi para nakes yang bekerja keras dan tidak berlibur selama arus mudik dan balik Lebaran,” imbuhnya.

Selama libur Lebaran, Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan.

Ribuan tenaga kesehatan tersebut bertugas di pos-pos pelayanan kesehatan (posyankes) yang dibuka di sepanjang jalur mudik dan tempat pariwisata. Sebagian juga bertugas di beberapa puskesmas dan rumah sakit yang buka selama 24 jam.

Ipuk meninjau layanan kesehatan di Puskesmas Kertosari dan RSUD Blambangan Banyuwangi. Di puskesmas dan RSUD Blambangan, Ipuk berkeliling dan melihat layanan fasilitas kesehatan yang ramai dikunjungi.

Terutama di RSUD Blambangan, ruang tunggu terlihat ramai, tidak hanya oleh pasien tetapi juga pengantar.

Ipuk menyampaikan rencana untuk mengantisipasi keramaian dengan melakukan pembatasan jumlah pengantar atau pendamping. Hal ini karena terlihat satu pasien diantar atau didampingi oleh tiga orang bahkan lebih.

“Selain memastikan layanan berjalan, kami juga akan melakukan evaluasi, seperti terkait batasan jumlah pendamping, agar tidak terlalu ramai di ruang tunggu. Terlebih lagi, sekarang semua layanan sudah dibuka,” kata Ipuk.

“Kami mengimbau masyarakat untuk membiasakan mendaftar secara online dan datang sesuai jadwal yang telah ditentukan, agar tidak terjadi penumpukan seperti sekarang,” imbuhnya.

Setelah meninggalkan RSUD Blambangan, Ipuk juga memantau layanan di Mal Pelayanan Publik (MPP), tempat masyarakat mengurus beragam dokumen kependudukan dan perizinan.

Di MPP, Bupati Ipuk berkeliling ke berbagai loket pelayanan, memastikan semuanya aktif, dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.

“Antrian memang banyak, wajar setelah Lebaran. Biasanya dimanfaatkan oleh orang luar kota yang mudik untuk mengurus dokumen,” tutup Ipuk.

No More Posts Available.

No more pages to load.