“Untuk usaha mikro atau juga para pelaku UMKM bisa beli per hari sampai 3 tabung gas melon sesuai kebutuhan, untuk rumah tangga cukup satu tabung Gas Melon saja perhari juga itupun sesuai kebutuhan,” katanya.
Lebih lanjut Hendra Saputra mengatakan, untuk penyaluran tabung Gas LPG 3 Kg bersubsidi di Kabupaten Situbondo rata rata harian 22.680 tabung, dan ada penambahan sebanyak 42.560 tabung, total 65.240 tabung perhari, sejak tanggal 6 sampai dengan 13 April 2024.
“Untuk penyebab keresahan masyarakat terkait persoalan tabung gas melon ini, sebenarnya ada peningkatan pembelian menjelang hari raya Idul Fitri, dan ada kepanikan dari masyarakat itu sendiri, yang tadinya masyarakat biasanya beli satu tabung Gas bisa beli sampai 3 dan 5 tabung gas melon, untuk Stok dilapangan kita Pertamina sudah memberi tambahan kuota mulai dari tanggal 6 sampai tanggal 13 menjelang Idul Fitri sampai setelahnya sudah kita berikan tambahan hampir 188%, untuk setiap pangkalan kita berikan sesuai kebutuhan di setiap wilayah, tidak ada batasan Kouta tergantung dari wilayahnya jika banyak kita beri banyak jika wilayah sedikit kita beri sedikit,” ucapnya.
Pihak Pertamina juga menghimbau kepada masyarakat untuk bisa membeli di pangkalan resmi Pertamina dengan harga sesuai HET, dan jika ada pangkalan yang menjual harga diatas HET bisa langsung dilaporkan agar bisa ditindaklanjuti dan jika pangkalan kosong juga bisa diinformasikan langsung kepada pihak Pertamina. (Kadari)