Sebagaimana diketahui sebelumnya, Pelabuhan Panjang telah dibuka sebagai opsi penyeberangan alternatif yang nantinya akan bersandar di Pelabuhan Merak maupun Ciwandan. Di pelabuhan tersebut, terdapat tiga opsi penyeberangan yang dapat dimanfaatkan oleh pemudik roda dua dan kendaraan kecil lain dengan waktu operasional pukul 12.00 WIB, 14.00 WIB, dan 16.00 WIB.
Selain itu, Menko Muhadjir juga menyebut secara terus telah dilakukan berbagai macam perbaikan dan optimalisasi melalui koordinasi antara Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi Lampung, TNI-Polri, PT ASDP, Pelindo serta seluruh pemangku kepentingan terkait yang ada di Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang. Termasuk dalam mengantisipasi cuaca dan gelombang yang diprediksi masih akan terjadi di Selat Sunda.
“Mudah-murahan cuaca dan gelombang pada saat arus mudik ini baik-baik saja, sehingga tidak akan menggangu _timeline_ yang telah disepakati oleh semua _stakeholder_ yang tadi dipimpin oleh Bapak Menteri Perhubungan,” ujar Muhadjir.
Turut hadir dalam tinjauan tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika, Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, Direktur Utama PT ASDP Ira Puspadewi, serta Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Warsito.(*/ANO)
*****