Ngawi, seblang.com – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si bersama Forkopimda Provinsi Jatim melakukan pengecekan pos-pos Lebaran 2024 di wilayah Ngawi pada Senin (8/4/2024).
Rombongan Forkopimda Jatim yang memantau dari udara turun di lapangan Armed 12 Ngawi disambut oleh Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono beserta Forkopimda Ngawi, untuk memantau langsung dua pos yang ada di Ngawi.
Kali ini yang dicek adalah Pos Terpadu Lebaran 2024 yang terletak di perbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur yang berada di Kecamatan Mantingan dan pos pelayanan yang berada di rest area tol Ngawi KM 575 A.
Pantauan arus lalu lintas dua hari jelang lebaran tersebut dalam rangka Operasi Ketupat Semeru 2024 yang mengangkat tema ‘Mudik Ceria Penuh Makna’.
Selain memantau arus lalu lintas, dicek juga kesigapan anggota serta fasilitas yang ada di pos-pos untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sehingga pemudik merasa aman, nyaman, ceria, dan bermakna.
Kapolda Jatim menyatakan hasil pantauan arus lalu lintas dan pengecekan pos, secara umum semuanya berjalan dengan baik.
Menurutnya, jelang lebaran ini arus lalu lintas yang melintas Ngawi masih terpantau lancar.
“Petugas juga sudah siap, fasilitas cukup, dan pelayanan juga sudah lumayan baik, tadi saya juga sudah berbincang dengan pemudik yang sedang istirahat di sini,” ujar Kapolda Jatim.
Ia mengungkapkan bahwa saat ini jajaran kepolisian terus memantau kesiapan dan kesigapan pos-pos pengamanan dan pelayanan.
“Termasuk konsentrasi kegiatan pengamanan arus mudik dan balik yang akan berlangsung,” tambah Kapolda Jatim.
Semua upaya tersebut kata Kapolda Jatim dimaksudkan agar masyarakat merasa aman, nyaman, ceria, serta berkesan dan bermakna saat mudik dan balik pada lebaran tahun 2024 ini.
Sementara itu, Forkopimda Jatim selain memberikan bantuan sosial berupa kruk/tongkat untuk para manula (manusia lanjut usia) dan bingkisan lebaran kepada warga Mantingan dan para petugas yang ada di Rest Area Tol Ngawi KM 575 A.
Kapolda Jatim juga terus memberikan semangat kepada petugas yang berjaga di pos, untuk selalu menjaga kesehatan agar dapat memberikan pelayanan, perlindungan, dan pengayoman yang maksimal kepada masyarakat.
Tujuan didirikan Pos pengamanan/pelayanan dalam Operasi Ketupat Semeru 2024 ini, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat menjelang, saat, dan sesudah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Petugas yang bertugas juga memberikan imbauan kepada masyarakat khususnya pemudik, untuk selalu menjaga keselamatan berlalu lintas selama melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman masing-masing.
Polres Ngawi bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten dan Instansi terkait di Ngawi mendirikan 9 pos yang terbagi sebagai berikut:
1. Pos pengamanan pada titik rawan kriminalitas, yang berada di:
– Alun-alun Kabupaten Ngawi
– Monumen Soerjo
– Pasar Kedungprahu
– Pasar Jogorogo
2. Pos pelayanan sentra para pemudik berada di:
– Rest area tol 575 A Ngawi
– Rest area tol 575 B Ngawi
– Terminal Kertonegoro
– Stasiun Ngawi
3. Pos pengamanan terpadu berada di perbatasan Mantingan.
Selain itu, juga digelar beberapa pos pantau di pertigaan Tawun, Sawo Karangjati, Simpang Karangasri, Perbatasan Keras, dan Subterminal Geneng yang merupakan lokasi trouble spot, black spot, obyek wisata, tempat perbelanjaan, dan tempat lainnya yang memerlukan kehadiran petugas.
“Polres Ngawi mendirikan beberapa pos yang terdiri dari pos pengamanan dan pos pelayanan yang tersebar di wilayah Ngawi, agar masyarakat merasa aman dan nyaman,” ucap Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si.
Pelibatan personel sebanyak 601 personel terdiri dari Polres Ngawi (300 personel), Kodim (54 personel), Pom AD (4 personel), Dishub (54 personel), Satpol PP (54 personel), PMK (12 personel), Dinkes (54 personel), dan Perhutani (15 personel).