Operasi Ketupat Semeru 2024: Pantauan Udara Polda Jatim Menunjukkan Jalur Mudik Masih Lancar

by -503 Views
iklan aston

Surabaya, seblang.com – Kombes Pol Komarudin, Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur, bersama jajaran Satlantas Polda Jatim, melakukan pantauan udara menggunakan helikopter di beberapa titik rawan kemacetan di Jawa Timur pada Sabtu (6/4/2024), menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Menurut Dirlantas Polda Jatim, hasil pantauan terkait pergerakan arus lalu lintas mudik pada hari ke-3 Operasi Ketupat Semeru 2024, H-4 menuju Hari Raya Idul Fitri, masih menunjukkan keadaan relatif lancar.

iklan aston

“Hasil pantauan kami menyatakan bahwa ruas jalan tol dari Surabaya hingga ujung Timur di Probolinggo, khususnya di simpang 3 Gending, pertemuan antara akhir tol di Jawa Timur jalur pantura yang mengarah Banyuwangi, masih relatif lancar,” ujar Kombes Komarudin.

Menurutnya, hingga H-4 Lebaran, belum terlihat peningkatan signifikan dalam arus lalu lintas.

“Belum ada sumbatan atau perlambatan yang terlihat dalam arus lalu lintas, sehingga semuanya masih dalam keadaan normal,” kata Kombes Komarudin.

Dirlantas Polda Jatim juga melakukan patroli di simpang 3 Mengkreng, yang menjadi fokus perhatian saat arus mudik maupun arus balik libur Lebaran.

“Simpang 3 Mengkreng merupakan salah satu titik fokus patroli kami,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dirlantas Polda Jatim menjelaskan bahwa simpang 3 Mengkreng adalah jalur penghubung dari tiga Kabupaten, yaitu Jombang, Nganjuk, dan Kediri.

Di simpang 3 Mengkreng, terdapat beberapa potensi hambatan, termasuk dua perlintasan sebidang yang masing-masingnya mengalami peningkatan jumlah jadwal kereta api.

“Jumlah perlintasan kereta api yang tadinya 32 atau 34, kini menjadi 40 perlintasan per hari, dengan rata-rata setiap 30 menit sekali,” paparnya.

Kombes Komarudin menyatakan bahwa peningkatan ini menjadi salah satu potensi perlambatan, terutama bagi para pengendara yang melintasi simpang 3 Mengkreng.

Selain itu, menurut Dirlantas Polda Jatim, di simpang 3 Mengkreng juga terdapat tempat pemberhentian untuk pembelian oleh-oleh.

“Kami telah melakukan kanalisasi berbagai upaya rekayasa, sehingga diharapkan masyarakat yang melintas simpang 3 Mengkreng memiliki batasan untuk berhenti di tempat oleh-oleh,” tambahnya.

Saat ini, berdasarkan analisis dan pantauan Dirlantas Polda Jatim, jalur utama Surabaya dan Sidoarjo masih didominasi oleh masyarakat lokal yang hendak mempersiapkan perayaan Idulfitri dengan berkunjung ke tempat-tempat perbelanjaan.

“Ini wajar mengingat mendekati lebaran, dan pola rekayasa yang dilakukan oleh personel sudah berjalan. Kami berharap semuanya tetap terkendali hingga hari H,” pungkasnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.