Dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 Kapolri Ungkap Strategi Aman Mudik

by -1049 Views
Kapolri menjadi inspektur dalam apel operasi ketupat
iklan aston

Jakarta, seblang.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2024 di Lapangan Silang Monas, Jakarta. Tujuannya adalah untuk memastikan kesiapan seluruh personel dalam mengamankan arus mudik dan balik Idul Fitri 1445 H agar berjalan dengan aman dan nyaman.

Apel tersebut juga dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia, dengan melibatkan 155 ribu personel gabungan TNI, Polri, dan pihak terkait lainnya. Kapolri Sigit memerintahkan kepada semua personel untuk memberikan pengamanan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.

iklan aston

“Dari survei, terjadi peningkatan sebesar 56 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan pergerakan sekitar 199 juta orang. Oleh karena itu, kami harus memberikan pelayanan yang optimal, baik bagi mereka yang menggunakan jalur darat, laut, maupun udara,” ujar Sigit di Lapangan Monas, Jakarta, Rabu, 3 April 2024.

Lebih lanjut, Sigit menekankan bahwa TNI, Polri, dan seluruh lintas sektoral terus berupaya dan menyiapkan strategi untuk memastikan mudik yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Salah satu upaya adalah dengan mengevaluasi catatan arus mudik tahun sebelumnya untuk melakukan perbaikan pada tahun ini.

“Beberapa catatan dari evaluasi operasi ketupat 2023 menjadi dasar perbaikan pada operasi ketupat 2024,” ungkap Sigit. Selain evaluasi, upaya lainnya adalah melakukan pengecekan langsung di lokasi arus mudik via darat, laut, dan udara untuk mengetahui hal-hal yang perlu diperbaiki dan disiapkan.

“Hari ini, kami melakukan pengecekan di jalur Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, hingga Bali, untuk memastikan persiapan mudik 2024 berjalan dengan baik. Kami juga mengimbau masyarakat untuk memulai mudik lebih awal guna mengurangi kemacetan di jalan,” ucap Sigit.

Untuk mengatasi potensi kemacetan di jalan tol, Sigit mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi rekayasa lalu lintas seperti ganjil-genap, Contraflow, dan One Way, yang akan diterapkan secara situasional.

“Kami juga berusaha agar lalu lintas di jalur arteri tetap lancar, terutama saat penerapan kebijakan One Way, sehingga semua berjalan dengan baik,” tambahnya.

Sigit juga menyatakan bahwa seluruh pihak terkait telah menyiapkan rencana kontijensi terkait dengan potensi perubahan cuaca ekstrem, untuk memastikan bahwa alternatif sudah tersedia jika jalur mudik terdampak banjir.

“Kami akan terus melakukan evaluasi setiap hari, dengan harapan ini dapat memberikan kenyamanan selama mudik. Program mudik gratis dari kementerian/lembaga terkait juga diharapkan dapat membantu mengurangi kemacetan,” jelas Sigit.//////

No More Posts Available.

No more pages to load.