Banyuwangi Raih Penghargaan sebagai Kabupaten dengan Perencanaan Terbaik di Jawa Timur

by -348 Views
Girl in a jacket

Surabaya, seblang.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan penghargaan kepada Kabupaten Banyuwangi sebagai kabupaten dengan perencanaan terbaik. Penghargaan tersebut disampaikan oleh Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, dalam acara Musrenbang Provinsi di Surabaya, pada Rabu (3/4/2024).

Kabupaten Banyuwangi diakui berhasil menyusun perencanaan pembangunan yang terintegrasi dari tahun ke tahun, yang berdampak langsung pada masyarakat. Hal ini sejalan dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Timur.

iklan aston

“Kami mengucapkan terima kasih atas kinerja Bupati dan Wali Kota yang telah bekerja keras untuk mewujudkan perencanaan terbaik ini. Ini sangat penting bagi Jawa Timur,” jelas Adhy Karyono.

Kabupaten Banyuwangi menempati peringkat pertama sebagai kabupaten terbaik, diikuti oleh Kabupaten Jember dan Blitar. Sementara itu, dalam kategori kota, penghargaan diraih oleh Kota Mojokerto, Malang, dan Surabaya.

Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Banyuwangi sendiri mencakup delapan program prioritas, mulai dari pengentasan kemiskinan, perluasan lapangan pekerjaan, hingga peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan ekosistem produktif pelaku pariwisata, UMKM, dan pertanian.

Tidak hanya itu, program juga mencakup penguatan modal sosial, pengelolaan lingkungan hidup, transformasi digital layanan publik, dan pembangunan infrastruktur penunjang Kawasan Ekonomi Strategis (KES).

“Rencana kami disesuaikan dengan arah pembangunan ke depan yang telah dicanangkan secara nasional dan provinsi, dengan mempertimbangkan dinamika lokal di Banyuwangi,” ungkap Ipuk.

Ipuk mencontohkan upaya menekan angka kemiskinan dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat, dari tingkat kabupaten hingga tingkat Rukun Tetangga. Hal ini juga berlaku untuk komponen sosial kemasyarakatan lainnya.

“Alhamdulillah, angka kemiskinan pada tahun lalu mencapai 7,34 persen. Sekarang, kami bertujuan untuk mencapai nol persen untuk kemiskinan ekstrim,” tambahnya.

Selain itu, penguatan SDM juga menjadi fokus, dengan upaya pemberantasan stunting dan peningkatan akses pendidikan. Angka stunting berhasil ditekan, dengan penurunan 17,08 persen pada bulan Desember 2023 dibandingkan dengan bulan Februari 2023.

“Kami akan terus berupaya untuk mencapai zero stunting. Begitu pula dengan angka Anak Tidak Sekolah (ATS), kami akan terus menekannya agar semua anak dapat bersekolah,” tegas Ipuk. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.