Kota Blitar, seblang.com – Pemerintah Kota Blitar menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT DBHCHT) kepada 561 pekerja pabrik rokok yang ada di Kota Blitar.
Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis oleh Ketua DPRD Kota Blitar, Syahrul Alim, bersama Walikota Blitar, Santoso, pada Jumat (22/03/2024) di halaman salah satu pabrik rokok di Kota Blitar.
Ketua DPRD Kota Blitar, Syahrul Alim, mengungkapkan bahwa Dinas Sosial Kota Blitar bertanggung jawab dalam mendistribusikan BLT DBHCHT kepada 561 penerima. Penerima bantuan ini terdiri dari karyawan dan karyawati pabrik rokok yang beroperasi di Kota Blitar.
Menurut Syahrul, bantuan ini diharapkan dapat menyemangati para pekerja di pabrik rokok, terutama dalam membantu mengawasi peredaran rokok ilegal, sehingga distribusi rokok resmi dapat meningkat.
“Masing-masing penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp900.000 yang ditransfer langsung ke rekening mereka. Bantuan ini merupakan akumulasi dari bantuan bulanan sebesar Rp300.000 selama tiga bulan,” jelas Syahrul.
“Dengan adanya bantuan ini, diharapkan para pekerja lebih termotivasi dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam upaya pencegahan peredaran rokok ilegal. Semakin banyak peredaran rokok resmi, maka dana bagi hasil juga akan bertambah.” Imbuhnya.
Penyerahan BLT DBHCHT ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat terkait, termasuk Kepala Dinas Sosial Kota Blitar, Sad Sasmintarti, beserta jajarannya, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dan Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimcam) Sukorejo. Selain itu, jajaran personalia dari pabrik rokok Tusso turut mendampingi Walikota Santoso dalam acara tersebut.
Walikota Blitar, Santoso, pada sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap upaya semua pihak yang terlibat dalam penyaluran BLT DBHCHT ini. Ia berharap bantuan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan para pekerja pabrik rokok di Kota Blitar.
“Dengan adanya bantuan ini, kita berharap kesejahteraan para pekerja pabrik rokok meningkat dan dapat mendukung perekonomian lokal. Selain itu, kita juga harus terus menggencarkan pencegahan peredaran rokok ilegal agar peredaran rokok resmi semakin bertambah,” kata Santoso.
Acara penyerahan BLT DBHCHT ini berjalan lancar dan mendapat respons positif dari para penerima manfaat. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi para pekerja dalam menghadapi tantangan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan mereka di tengah kondisi yang sulit. (adv/dwn)
