Sidak SPBU di Jember , Kanit Tipidter : Pastikan Takaran BBM Pas dan Tidak Ada Campuran

by -1143 Views
Writer: Fitri
Editor: Herry W. Sulaksono

Jember, seblang.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Jember, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah SPBU di wilayah Kabupaten Jember.

kata Kanit Tipidter Satreskrim Polres Jember, Iptu Naufal Muttaqin, jelang lebaran Idul Fitri 1445 H/2024 M. Pihaknya memastikan ketersediaan BBM dan mengantisipasi kecurangan takaran.

“Sesuai petunjuk pimpinan, kami melakukan upaya pencegahan, penyimpangan penjualan BBM di SPBU. Kami adakan sidak ini menjelang Hari Raya Idul Fitri, tentunya untuk membantu pemudik agar nyaman di jalan, dan mendapat takaran BBM yang pas saat beli di SPBU,” ucap Naufal saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Senin (1/4/2024).

“Selain itu kami juga memastikan stok BBM aman dan distribusi juga masih lancar. Tentunya sidak ini akan kami lakukan secara berkelanjutan. Agar pemudik dan masyarakat aman saat berlebaran,” sambungnya.

Diketahui, sejumlah anggota polisi itu memeriksa satu persatu kolam penampung BBM.

“Mulai dari jenis Bio Solar, Dexlite, Pertalite, dan Pertamax semua dicek. Kondisi stoknya bagaimana, juga terkait distribusi BBM untuk wilayah Jember. Apakah ada keterlambatan atau tidak. Itu juga kami pantau,” ungkapnya.

“Kemudian kami juga memastikan apakah ada kecurangan BBM, yang dicampur atau diberi pewarna,” imbuhnya.

Naufal menambahkan, pihaknya juga menakar jumlah bahan bakar minyak yang keluar dari nozzle (Pipa keluar BBM), saat mengisi di motor ataupun mobil.

“Kami juga cek dari alat dispenser yang ada di SPBU. Untuk takarannya menggunakan gelas ukur, kami pastikan ukurannya pas. Dengan standar pengecekan ini, harus pas per liternya,” ujarnya.

Sementara itu, Pengelola dan Penanggung Jawab SPBU 54-68102 Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, Jember, Muhammad Mursyid juga ikut membenarkan informasi yang disampaikan Naufal.

“Untuk stok sampai saat ini aman. Pengiriman juga normal. Per hari di SPBU kami menghabiskan 16-17 ton per hari. Itu untuk jenis BBM Pertalite dan bio solar,” ucapnya.

“Sementara untuk Dexlite, itu stok 4 ton setengah bulan baru habis. Peminatnya sedikit. Pertamax dan Pertamax turbo, juga sama. Karena BBM jenis ini alternatif, jika pertalite atau bio solar antri panjang dan lama. Baru nanti ada yang beli,” pungkasnya.

iklan warung gazebo