Banyuwangi, seblang.com – Padepokan Wewe Gombel mengadakan shalawatan serta membagikan takjil gratis kepada seluruh masyarakat tanpa pandang bulu, baik dari masyarakat muslim ataupun nonmuslim.
Padepokan Wewe Gombel sendiri yang berpusat di Desa Kembiritan Kecamatan Genteng Banyuwangi dihuni oleh puluhan santri silih berganti yang mayoritas penghuninya adalah mantan pecandu narkoba.
Kegiatan sholawatan yang diiringi oleh santri hadrah Wewe Gombel menyediakan bazar gratis sebanyak 30 stand bazar.
Kegiatan ini dinamai ” nyebar gondo arum” yang artinya menyebar benih kebaikan kepda siapa saja
Pengasuh padepokan Wewe Gombel ini diasuh oleh mbah Klinting.
Saat ditemui wartawan mbah Klinting menjelaskan kegiatan yang dilaksanakan oleh padepokan hari ini Sabtu (30/3/24) murni tidak ada campur tangan pemerintah maupun dari politik
“Sebanyak 30 stand bazar yang disuguhkan untuk masyarakat kali ini murni dari padepokan wewe gombel,dengan melibatkan masyarakat sekitar padepokan yang dianggarkan dari pedepokan, siapa saja yang mau hadir di acara takjil ini silahkan baik dari muslim maupun non muslim ” ucap mbah Klinting.
Meski menggunakan nama salah satu makhluk gaib yang berkembang sebagai mitos di tengah masyarakat Jawa, tujuan padepokan ini tidak berfokus pada pengusiran setan. Melainkan sebagai wadah untuk menata hati atau memperbaiki diri.
Sampai saat ini Padepokan Wewe Gombel telah banyak berpengaruh terhadap perubahan positif setiap murid yang sebelumnya memiliki masa lalu kelam. Anak-anak yang sebelumnya dianggap sampah masyarakat kini mulai mengubah diri setelah mendapat didikan dari padepokan Mbah Klinting tersebut.
Itulah tiga fakta Padepokan Wewe Gombel yang dimiliki Mbah Klinting. Intinya, padepokan ini merupakan tempat bagi orang-orang terbuang untuk menata hatinya menjadi lebih baik.