Kediri, seblang.com – Polres Kediri akan mengambil tindakan tegas terhadap siapapun yang terlibat dalam penimbunan bahan pangan pokok seperti beras dan produk lainnya.
Pernyataan ini disampaikan oleh Kapolres Kediri, AKBP Bimo Ariyanto S.H., S.I.K., pada Selasa (19/3/2024).
AKBP Bimo menyatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan patroli di pertokoan, pasar tradisional, dan pasar modern guna mencegah praktek penimbunan bahan pangan selama bulan Ramadan dan Idul Fitri.
“Kami akan meningkatkan patroli di pertokoan, pasar tradisional, pasar modern, dan bahkan gudang-gudang yang berada di wilayah hukum Polres Kediri,” ujarnya.
Jika ditemukan adanya oknum yang melakukan penimbunan, pihaknya akan bertindak sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap spekulan atau oknum yang sengaja melakukan penimbunan untuk memanfaatkan situasi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kapolres Kediri menyatakan bahwa pengecekan akan dilakukan secara rutin guna mencegah terjadinya kelangkaan beras.
“Kami akan mengirim tim Satreskrim Polres Kediri untuk melakukan pemantauan dan pengecekan secara langsung terhadap para pedagang bahan pokok,” tambahnya.
AKBP Bimo juga menjelaskan bahwa saat ini stok dan harga beras di wilayah hukum Polres Kediri masih stabil, dan stoknya cukup mencukupi hingga lebaran Idul Adha.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kediri untuk memastikan ketersediaan stok beras. Kami juga mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Kediri agar tetap tenang dalam menyikapi stok beras,” ungkap AKBP Bimo. (*)