Bupati Blitar Hadiri Siraman Rohani dan Santunan Anak Yatim

by -440 Views
iklan aston

Blitar, seblang.com – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1445 Hijriah, Bupati Blitar Rini Syarifah menghadiri Siraman Rohani dan Santunan Anak Yatim di Pendopo Sasono Adhi Projo, Kanigoro, Kabupaten Blitar, pada Kamis (21/03/2024).

Kegiatan rutin yang dilaksanakan seminggu sekali selama bulan Ramadan tersebut diselenggarakan oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Blitar.

iklan aston

Acara dihadiri oleh PLT Asisten I, Dicky Cobandono, Ketua Fatayat Kabupaten Blitar, Istri Sekda Kabupaten Blitar sebagai ketua panitia pelaksana, dan diikuti oleh ratusan ibu-ibu dari GOW se-Kabupaten Blitar. Juga mengundang Kyai Saifudin Rohman untuk memberikan tausiah.

Dalam sambutannya, Bupati Rini Syarifah memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kegiatan yang telah diselenggarakan oleh GOW. Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada ketua dan panitia pelaksana yang semakin solid dan semangat dalam membawa GOW ke arah kegiatan yang positif, serta meningkatkan kolaborasi dan sinergitasnya dengan Pemerintah Kabupaten Blitar.

“Semoga kegiatan ini membawa manfaat dan berkah untuk kita semua. Saya yakin GOW bisa mewujudkan Kabupaten Blitar yang mandiri, sejahtera, dan berlandaskan akhlak mulia, Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghofur,” ucapnya.

Lebih lanjut, Bupati Rini juga menyoroti isu ketahanan pangan, mahalnya harga beras, dan kebutuhan pokok. Dia berharap agar ibu-ibu GOW proaktif, terutama dalam memanfaatkan lahan dan pekarangan untuk pertanian maupun peternakan dengan menggunakan teknologi dan peralatan modern.

“Kita bisa memberikan pendampingan dan berkolaborasi dengan dinas terkait, mungkin dari segi bibit, cara bercocok tanam, atau beternak. Kita harus aktif mendukung ketahanan pangan. Selain itu, bisa menggunakan bioflok untuk pemanfaatan pekarangan atau lahan yang sempit,” tambahnya.

Terakhir, di era teknologi yang semakin maju, Bupati menyampaikan pesan kepada para ibu-ibu GOW yang hadir untuk selalu menjaga, mengontrol, dan mengawasi anak-anak dari pengaruh gadget atau hal-hal yang tidak bermanfaat.

“Saya yakin kita bisa melindungi anak-anak sejak dini, agar tidak kecanduan gadget atau mainan yang tidak bermanfaat,” tandasnya. (adv/kmf)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.