Pamekasan, seblang.com – Bulan Ramadan, yang seharusnya menjadi momentum untuk meningkatkan ibadah, sayangnya dimanfaatkan oleh sejumlah anak muda di Pamekasan sebagai ajang untuk balapan liar.
Mereka berkumpul di jalan Pamoroh, Kecamatan Kadur, kemudian memamerkan kecepatan sepeda motor mereka pada sore hari menjelang waktu berbuka puasa.
Mendapat aduan dari masyarakat yang merasa resah dengan keberadaan balapan liar tersebut, Polres Sumenep melalui Polsek Kadur merespons cepat dengan melakukan penertiban dan membubarkan kegiatan tersebut.
Sebagai hasilnya, petugas berhasil mengamankan 6 unit kendaraan roda dua yang diduga digunakan untuk balapan liar.
AKP Tamsil Efendi, Kapolsek Kadur, menyatakan bahwa tindakan terkait balapan liar ini diambil karena banyaknya keluhan dari masyarakat yang merasa terganggu.
“Warga mengeluh karena balapan dilakukan di jalan raya pada saat ramainya pengguna jalan menjelang berbuka puasa,” ujar AKP Tamsil pada Senin (18/3).
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto, menjelaskan bahwa penindakan terhadap sejumlah motor tersebut merupakan respons cepat atas keresahan yang dirasakan oleh masyarakat Pamaroh dan Pamoroh akibat balapan liar yang dilakukan oleh anak muda menjelang berbuka puasa.
AKP Sri Sugiarto menegaskan bahwa tindakan ini merupakan upaya pihak kepolisian, khususnya Polsek Kadur, sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
“Penindakan dilakukan karena terbukti bahwa kegiatan balapan liar tersebut sangat mengganggu ketertiban masyarakat,” tandasnya.
