Banyuwangi, seblang.com – Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Banyuwangi menggelar acara buka bersama dan rapat koordinasi (Rakor) dalam menyongsong Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XIV Jawa Timur (Jatim) 2024yang akan digelar di Kabupaten Bangkalan pada November 2024 mendatang.
Menurut Ketua Umum Pengkab Perbasi Banyuwangi Rico Antar Budaya, acara yang digelar merupakan salahsatu bentuk silaturahmi dan menumbuhkembangkan kebersamaan dan soliditas pengurus basket yang ada di Banyuwangi.
Dia mengungkapkan acara Rakor merupakan evaluasi pelaksanaan program kerja Perbasi Banyuwangi selama 2023 sekaligus membahas program kerja yang akan dilaksakan selama 2024, salah satunya Popda XIV bulan November mendatang.
Selanjutnya Rico menyatakan dia meminta maaf apabila selama satu tahun belum memimpin organisasi basket belum bisa optimal. Tidak lupa dia juga memberikan apresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada jajaran pengurus basket yang meluangkan waktu dan mendedikasikan diri untuk menjalankan roda organisasi dan melaksanakan program kerja Perbasi Banyuwangi 2023 dengan baik dan sukses.
Alumni UB Malang itu menuturkan dalam menyongsong Popda 2024 dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim 2025, sebagai ketua umum dalam menyusun coaching staf dibantu oleh komite Perbasi Banyuwangi yang terdiri dari pegiat dan pelatih basket senior yang ada di Banyuwangi.
Kemudian dalam 2024 ini untuk mengoptimalkan pembinaan dan peningkatan prestasi bola basket di Banyuwangi jajaran pengurus sepakat untuk memberikan peluang dan kesempatan pada pihak ketiga yang ingin bekerja sama dengan untuk menggelar even basket.
“Kalau ada pihak ketiga atau siapapun yang ingin melaksanakan even ayo sama-sama kita dukung. Karena cabor membutuhkan even untuk pembinaan dan peningkatan prestasi atlet,” ujar Rico.
Selanjutnya anggota DPRD Banyuwangi asal Partai Demokrat itu menambahkan apabila ada kelompok yang kurang sepakat atau kontra dengan pihak ketiga yang menggelar even basket diharapkan bisa lebih bijaksana dalam bersikap dan disarankan untuk duduk bersama dan berdiskusi serta berupaya mencari solusi terbaik demi kepentingan para atlet.
“Jajaran pengurus basket Banyuwangi menyadari belum mampu mengadakan even yang mampu memuaskan semua pihak karena berbagai keterbatasan yang ada,” imbuh Rico.
Dalam kesempatan tersebut dia juga memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap komunitas basket Rangers (wilayah Genteng dan sekitarnya) yang mampu menggelar even basket secara rutin setiap tahun bahkan sudah sampai tahun keduabelas.
Selain itu Pengurus Perbasi Banyuwangi juga menyerahkan bantuan dana pembinaan bagi klub Spider dan Spartan Genteng yang sampai saat ini eksis dalam melakukan program pembinaan dan latihan basket bagi generasi muda.
Rico menambahkan dengan kerukunan kekompakan dan kerjasama yang baik antar pengurus, pelatih, orangtua/wali atlet dan stakeholder terkait ke depan Perbasi optimis bola basket mampu meraih prestasi yang maksimal dalam mengikuti kejuaraan di tingkat Jatim maupun di level nasional.////////