Banyuwangi, seblang.com – Setelah empat tahun absen karena pandemi Covid-19, kejuaraan balap sepeda dunia, International Banyuwangi Tour de Ijen (ITdBI), kembali menyapa penggemar olahraga sepeda. ITdBI menjadi salah satu dari 79 event yang memeriahkan Banyuwangi Festival (B-Fest) 2024.
Sebanyak 79 event, dari skala nasional hingga internasional, akan menjadi daya tarik bagi wisatawan sepanjang tahun ini.
Selain ITdBI, sejumlah event berkelas juga akan menyemarakkan B-Fest tahun ini. Antara lain, Banyuwangi Ethno Carnival pada tanggal 9-14 Juli, Gandrung Sewu pada tanggal 24-26 Oktober, Jazz Festival pada tanggal 24 Agustus, dan tradisi Kebo-keboan yang akan digelar pada tanggal 21 Juli.
Gandrung Sewu dan BEC termasuk dalam agenda Kalender Event Nasional (KEN) Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyatakan bahwa 79 event tersebut dipilih dari berbagai usulan oleh berbagai pihak, yang kemudian diseleksi oleh tim kurator.
“Seperti Tour Banyuwangi Ijen yang banyak diminta agar digelar kembali, sehingga kami memutuskan untuk menggelarnya kembali tahun ini. Para kurator telah melakukan seleksi terhadap event-event yang akan dimasukkan dalam kalender B-Fest 2024,” ujar Bupati Ipuk pada Sabtu (16/3/2024).
Sebelumnya, ITdBI merupakan salah satu event yang paling dinanti-nantikan oleh masyarakat Banyuwangi. Selain menyajikan atraksi sport tourism, ITdBI juga mampu memberikan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat.
Event yang melibatkan para pembalap kelas dunia ini akan kembali digelar pada tanggal 22-25 Juli 2024.
“Setiap bulan, akan ada belasan event menarik yang akan digelar di Banyuwangi. Hal ini akan menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri,” kata Ipuk.
Ipuk berharap bahwa event dalam B-Fest tahun ini akan mendorong peningkatan ekonomi bagi warga Banyuwangi. Selain itu, menurut Ipuk, B-Fest telah menjadi alat konsolidasi bagi masyarakat Banyuwangi. (*)