Mengaku Kurang Diperhatikan FKHN Meminta Komisi IV DPRD Situbondo untuk Menjembatani

by -906 Views
FKHN Situbondo Saat Melakukan Audensi Bersama Komisi lV DPRD Situbondo
iklan aston

Situbondo, seblang.com – Forum Komunikasi Honorer Nakes & Non Nakes (FKHN) Kabupaten Situbondo mendatangi Komisi IV DPRD guna melakukan audiensi terkait kebutuhan kuota Nakes dan Non Nakes, Rabu (13/3/2024).

Audiensi yang berlangsung di Ruang Rapat Gabungan DPRD setempat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV H Lukman beserta anggotanya.

iklan aston
iklan aston

Koordinator FKHN Kabupaten Situbondo, Vendra Agung mengatakan bahwa kedatangannya ke Komisi IV dalam rangka meminta kepada Komisi IV untuk bisa menjembatani FKHN dengan Pemerintah Daerah terkait pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan di kabupaten Situbondo.

“Berdasarkan data kami di FKHN setidaknya kuota kebutuhan ideal tenaga kesehatan (Nakes) dan Non Nakes seperti dokter, bidan, perawat dan supir ambulans total yaitu, 2050 yang kebutuhan tersebar se kabupaten Situbondo,” ujar Vendra Agung usai melakukan Audiensi.

Selain itu, Koordinator FKHN Situbondo itu juga mengatakan dari 2050 nakes dan non nakes yang dibutuhkan ternyata pemerintah Kabupaten Situbondo hanya menyediakan kuota 50 orang.

“Banyak tenaga kesehatan kita yang kurang diperhatikan kesejahteraannya padahal sudah banyak yang telah mereka perbuat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Situbondo, namun sayangnya untuk jadi PPPK saja tidak ada yang mengakomodir mereka,” Imbuhnya.

Vendra berharap, dengan melakukan audiensi tersebut, Komisi IV bisa menjadi jembatan FKHN dan dapat membuat suatu rekomendasi kepada pemerintah daerah agar kebutuhan Nakes dan Non Nakes di sejumlah tempat pelayanan kesehatan baik RSUD maupun Puskesmas bisa terpenuhi.

“Harapan kami 2050 orang anggota kami bisa terakomodir secara keseluruhannya, sehingga kesejahteraan nakes dan non nakes bisa benar-benar meningkat sesuai visi dan misi kabupaten Situbondo terkait kesehatan,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Situbondo H Lukman menyatakan kesiapan Komisi IV untuk menjadi jembatan antara FKHN dan OPD terkait. “Akan kami kaji lebih lanjut hasil audiensi dengan FKHN tadi, jika memang diperlukan akan kami lakukan hearing, kami udang OPD terkait seperti BKPSDM dan Dinas Kesehatan dan jika diperlukan juga dengan Badan Keuangan Daerah terkait ketersediaan anggarannya,” ungkap Lukman.

Tenaga medis dan Non Medis, kata Lukman merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan serta saling berkesinambungan  pada pelayanan kesehatan kepada masyarakat. “Dokter dan Bidan tanpa perawatan juga kesusahan, pun juga jika tanpa driver Ambulans dan petugas administrasi juga kesulitan, jadi kebutuhan akan nakes dan non nakes di tempat pelayanan kesehatan seperti RSUD dan Puskesmas adalah salah satu kebutuhan yang harus diprioritaskan,” tuturnya.////////

Lukman berkomitmen jika Komisi IV akan membuatkan rekomendasi jika semuanya sudah saling bertemu dan ada solusi terbaik yang bisa diambil.

“Pasti akan ada rekomendasi dari Komisi IV tapi sebelum itu kami dari Komisi IV akan mengundang dulu semua instansi terkait dan Juga FKHN untuk mencari solusi terbaik untuk semua pihak,” pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.