Bangkalan, seblang.com – Hujan deras yang mengguyur kabupaten Bangkalan sejak Senin malam (11/03/2024) hingga Selasa siang (12/03/2024) telah menyebabkan sejumlah wilayah Kabupaten Bangkalan terendam banjir.
Setidaknya di Kecamatan Arosbaya, terdapat 4 desa yang terendam banjir. Desa Buduran tercatat sekitar 700 warga terdampak, Desa Plakaran 200 warga, Desa Tambegan 15 warga, dan Desa Arosbaya mencapai 1100 warga.
Wakapolres Bangkalan, Kompol Andi Febrianto Ali, S.E., yang turun langsung ke lokasi banjir di Kecamatan Arosbaya bersama Kabag Ops AKP Moch. Rivai, S.H., M.H., dan Kasat Samapta AKP Buntoro, S.H., menyatakan bahwa saat ini Polres Bangkalan bersama TNI dan BPBD sedang melakukan evakuasi warga.
“Hingga sore ini, kami bersama Kodim 0829 Bangkalan dan BPBD melakukan upaya evakuasi secara bertahap di rumah-rumah warga yang terdampak banjir. Total sekitar 2000 warga telah kami evakuasi di SPBU Arosbaya,” ungkap Kompol Andi saat dihubungi melalui seluler pada Selasa (12/3).
Kompol Andi menambahkan bahwa lokasi terparah di Kecamatan Arosbaya berada di akses jalan menuju kecamatan Geger, khususnya di Desa Buduran dengan kedalaman air mencapai sekitar betis orang dewasa.
“Untuk sementara, akses Arosbaya menuju Geger via Desa Buduran ke Timur belum dapat dilewati oleh kendaraan R2 dan R4 karena genangan air yang cukup tinggi,” terang Kompol Andi.
Wakapolres Bangkalan menghimbau kepada masyarakat yang hendak menuju ke arah Utara Kabupaten Bangkalan untuk mencari alternatif jalan lain.
“Mengingat banyaknya titik yang tergenang banjir di sejumlah kecamatan, kami menghimbau masyarakat Bangkalan untuk selalu waspada dan tidak berada di luar rumah jika tidak ada keperluan mendesak,” pungkas Kompol Andi. (*)
