Festival Ngerandu Buko Tingkatkan Sumberdaya Ekonomi Masyarakat di Bulan Ramadan

by -1192 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, kembali memfasilitasi pasar takjil Ramadan dalam “Festival Ngerandu Buko”. Ini sebagai upaya meningkatkan sumber daya ekonomi warga dan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

“Ngerandu Buko” merupakan istilah dalam bahasa Osing (suku asli Banyuwangi), yang berarti menunggu waktu berbuka. Pasar takjil ini berlangsung sepanjang bulan suci Ramadan mulai pukul 15.00 hingga 21.00.

iklan aston

Ribuan warga dan UMKM turut serta dalam festival yang diselenggarakan secara serentak di 39 lokasi di seluruh kelurahan dan desa Banyuwangi, dari tanggal 12 Maret hingga 9 April 2024. Sebanyak 1.354 UMKM ikut berpartisipasi.

“Tradisi berburu takjil pada bulan Ramadan telah menjadi bagian dari budaya kita. Kami memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat perekonomian lokal,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat membuka acara di Jalan Letjen Sutoyo, Kecamatan Banyuwangi, pada Selasa (12/3/2024).

Di sana, beragam kuliner mulai dari yang tradisional hingga kekinian dijual. Makanan khas Banyuwangi seperti patola, pisang precet, serta minuman segar seperti es blewah dan es teler dapat ditemukan.

Selain kuliner, beberapa lokasi pasar takjil juga menampilkan atraksi bernuansa islami untuk menghibur pengunjung.

“Kami memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM untuk meningkatkan pendapatan mereka selama bulan Ramadan. Kami menginstruksikan kepada seluruh camat, lurah, dan kepala desa untuk mendukung pasar takjil di daerah masing-masing,” tambah Bupati Ipuk.

No More Posts Available.

No more pages to load.