Untuk Mengenang Sejarah Perjuangan DPRD Banyuwangi Minta Pemerintah Berikan Support Anggaran

by -775 Views
Writer: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
Wakil Ketua DPRD Banyuwangi H. M. Ali Mahrus (nomor 3 dari kiri) saat menghadiri Murenbang RKPD 2025 dan RPJPD 2025 - 2045 di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan Banyuwangi

Banyawangi, seblang.com – Cikal bakal dan sejarah perjalanan kabupaten Banyuwangi berawal peristiwa Perang Puputan Bayu, sehingga setiap tahun pemerintah Banyuwangi menggelar rangkaian acara peringatan Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) di desa Bayu kecamatan Songgon Banyuwangi Jawa Timur (Jatim).

Menurut Wakil Ketua DPRD Banyuwangi H. M. Ali Mahrus, salahsatu rangkaian acara Harjaba yang rutin setiap tahun dilakukan pasangan bupati-wakil bupati bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banyuwangi, Forkopimcam Songgon dan warga masyarakat adalah “Renungan Suci”, di Rowo Bayu.

“Ternyata dari tahun ke tahun saya kemarin tanya kepada Kepala Desa (Kades) setempat tidak mendapatkan anggaran dari pemerintah daerah,” ujar H. M. Ali Mahrus.

Politisi PKB itu mengharapkan agar acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Pemkab Banyuwangi bisa merumuskan untuk mengalokasikan anggaran untuk agenda “Renungan Suci”, di Rowo Bayu sebagai rangkaian peringatanHarjaba setiap tahun.

Selama ini, lanjut H Ali Mahrus, masyarakat setempat gotong royong, urunan dan swadaya. Pemerintah seyogyanya hadir mengingat arti penting sejarah yang diaktualiasi dalam renungan suci di Rowobayu untuk mengenang perjuangan para leluhur.

”Maka harapan saya bagaimana pemerintah hadir dalam memberikan apresiasi dan support anggaran untuk kegiatan “Renungan Suci”, di desa Bayu,” pungkas H Ali.

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Banyuwangi, H. Mujiono, menanggapi harapan pimpinan DPRD Banyuwangi agar pemerintah mengalokasikan anggaran untuk membantu pembiayaan rangkaian peringatan Harjaba di desa Bayu kecamatan Songgon, pihaknya akan memperhatikan dan mengkordinasikan dengan dinas/instansi terkait.

“Permintaan tersebut diperhatikan dan dikoordinasikan serta bersinergi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dan stakholder biar tambah budaya gotong royong,” ujar H. Mujiono./////

iklan warung gazebo