Kick Off Sekardadu 2024, Bupati Banyuwangi: Tak Hanya Rawat DAS Tetapi Juga Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

by -715 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com -Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas PU Pengairan kembali melanjutkan program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (Sekardadu) yang telah dimulai sejak 2022. Masuk tahun ketiganya, dampak positif Sekardadu telah diperluas merambah ke sektor wisata untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

Sekardadu sendiri merupakan program kolaboratif yang melibatkan lintas sektoral serta partisipasi aktif pelajar semua tingkatan pendidikan, mahasiswa maupun santri, termasuk masyarakat umum untuk merawat kebersihan sungai dari hulu hingga hilir



Program ini tidak hanya berhasil menjaga kebersihan daerah aliran sungai (DAS), tetapi juga meraih prestasi sebagai salah satu dari TOP 30 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Jawa Timur pada tahun 2023.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyatakan bahwa tujuan utama dari program ini tetap sama, yaitu menjaga dan merawat kebersihan sungai untuk melestarikan ekosistem alam yang baik. “Mulai daerah tangkapan air mulai hulu hingga hilir,” kata Ipuk saat acara kick off Sekardadu di Wisata Jopuro, Kampunganyar, Kecamatan Glagah, Rabu (6/3/2024).

Dia juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian alam. “Harapannya bisa memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Seperti di kawasan aliran sungai Jopuro yang menjadi destinasi wisata air ini,” ujarnya

Salah satu keberhasilan Sekardadu adalah di kawasan aliran sungai Jopuro, yang telah menjadi destinasi wisata air yang populer.

Wisata Jopuro memanfaatkan sumber mata air Sumber Mengarang, yang tidak hanya berfungsi sebagai perairan sawah tetapi juga sebagai sumber air bersih untuk HIPPAM.

Dengan pemandangan yang sejuk dan asri, Jopuro menawarkan pengalaman pemandian alami yang unik serta edukasi tentang keanekaragaman hayati bagi wisatawan.

Ipuk menekankan bahwa Jopuro dapat menjadi pilot plan dalam pembangunan destinasi wisata berbasis sumber daya air yang berkelanjutan secara ekonomi dan ekologis.

“Jadi tidak hanya merawat daerah aliran sungai, tapi juga bisa berdampak pada sosial ekonomi masyarakat. Diharapkan dengan Sekardadu akan muncul Jopuro-Jopuro baru di Banyuwangi,” tambah Ipuk.

iklan warung gazebo