Banyuwangi, seblang.com – Dodik Saputro, penjala ikan asal Dusun Krajan, Desa Cluring, Kecamatan Cluring, ditemukan kondisi tak bernyawa di Sungai Simbar, Dusun Karangrejo, Desa Cluring, Kecamatan Cluring, Senin (04/03/2024). Jasad pria berusia 35 Tahun ini, ditemukan warga tersangkut di bebatuan aliran sungai, sekitar Pukul 07.00 WIB.
Bedasarkan keterangan saksi, Kapolsek Cluring AKP. ABD Rohman, SH., melalui Kanit Reskrim Polsek Cluring Aiptu Slamet Edi menjelaskan, sebelum ditemukan meninggal dunia, Sabtu (02/03/2024) sekitar Pukul 17.00 WIB korban mengajak Duwi Arifiyanto (37) keponakannya, untuk menjaring ikan di sungai Simbar, yang berlokasi di belakang rumah korban.
Akan tetapi hingga Minggu (03/04/2024) pagi, korban tak kunjung pulang. Karena itu saksi kejadian ini langsung melapor ke perangkat desa setempat. Menanggapi informasi tersebut, Pukul 22.00 WIB, pihak perangkat desa bersama warga dibantu Bhabinkamtibmas, dan Babinsa Desa Cluring, langsung melakukan pencarian korban di sekitar lokasi kejadian. Korban berhasil ditemukan dalam posisi tersangkut batu kali, Senin (04/3/2024) sekitar Pukul 07.30 WIB.
Usai dievakuasi, kemudian korban dirujuk ke Puskesmas Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, untuk dilakukan pemeriksaan luar, atau visum. Tak lama kemudian, korban dibawa ke rumah duka, dan dikebumikan di TPU (Tempat Pemakaman Umum), dekat rumah korban.
“Korban meninggal dunia diduga karena terpelset saat menjala ikan di TKP. Menurut pihak keluaraganya, korban memiliki riwayat tekanan darah tinggi. Dari kejadian ini, pihak keluarga korban menolak korban dilakukan otopsi, dan menerima kejadian ini sebagai takdir,” jelas Kanit Reskrim Polsek Cluring Aiptu Slamet Edi.