Surabaya, seblang.com – Tim Satgas Pangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur telah melakukan inspeksi pasar di berbagai wilayah, bersama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Surabaya serta Pimpinan Cabang Bulog Surabaya. Tujuan inspeksi ini adalah untuk meninjau kelangkaan dan kenaikan harga bahan pokok di Jawa Timur.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, menyatakan bahwa dalam kegiatan tersebut, tidak ditemukan kelangkaan bahan pokok, khususnya stok beras yang dinilai cukup memadai. “Stok beras masih ada 130 ribu ton, dengan 30 ribu ton di gudang Bulog Cabang Surabaya,” kata Kombes Pol Dirmanto.
Menghadapi bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, masyarakat diminta untuk tidak panik. “Kita himbau agar tidak melakukan panic buying, belilah secukupnya saja,” ujarnya.
Pimpinan Cabang Bulog Surabaya, Sugeng Hardono, juga memastikan ketersediaan stok beras yang cukup. “Berasnya ada di pasar, kios, dan retail modern, jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” tambahnya.
Sementara itu, Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Oki Ahadian Purwono, menegaskan bahwa seluruh personel satgas pangan Jawa Timur telah melakukan pengawasan terhadap ketersediaan bahan pangan, terutama beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP). “Beras SPHP tersedia dan distribusi Bulog sampai ke pasar dengan baik,” jelasnya.
Meskipun demikian, Satgas Pangan Jatim akan terus bersinergi dengan pihak terkait untuk memastikan proses distribusi bahan pokok berjalan lancar. “Masyarakat tidak perlu khawatir, kami akan terus melakukan pengawasan dari hulu ke hilir,” pungkas AKBP Oki.
Dengan demikian, diharapkan masyarakat di Jawa Timur dapat tenang dan tidak panik menghadapi kebutuhan bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
