Banyuwangi, seblang.com – “Dengan izin bapak / ibu semua maka Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 Tingkat Kabupaten Banyuwangi saya nyatakan dibuka dan dimulai.”
Ungkapan tersebut disampaikan Ketua KPU kabupaten Banyuwangi Dwi Anggraini Rahman saat membuka Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu di Ballroom Hotel el Royale Banyuwangi pada Rabu (28/2/2024).
Menurut Dwi Anggraini sesuai dengan jadwal yang ditetapkan rencananya rekapitulasi ini akan dilaksanakan secara bertahap selama 4 hari mulai tanggal 28 Februari sampai dengan 2 Maret 2024.
Tahapan rapat pleno terbuka rekapitulasi suara Pemilu dipimpin oleh Divisi Teknis Penyelenggara KPU Banyuwangi dan diikuti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK), Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan para saksi para peserta pemilu 2024 serta beberapa lembaga terkait yang lain.
Dia menuturkan sebelum adanya Pemilu KPU bersama perwakilan parpol sering ngobrol dan ngopi bareng. Namun setelah penentuan peserta Pemilu seakan ada jarak yang memang sengaja diciptakan dalam upaya menjaga marwah dan integritas KPU sebagai lembaga penyelenggara Pemilu.
“Karena terus terang iman kami tidak terlalu kuat jadi itulah mungkin langkah tepat yang harus kami ambil demi kondusifitas pemilu yang ada di kabupaten Banyuwangi,” tambah Dwi Anggraini.
Dwi menyampaikan terima kasih kepada para pihak dan meminta maaf apabila ada kekurangan, kesalahan dan kelalaian sebagai penyelenggara dalam setiap tahapan pemilu yang dilalui.
“Kami berharap proses rekapitulasi tingkat kabupaten ini berjalan aman dan lancar. Kami menyampaikan terimakasih dan mohon maaf apabila ada kendala dalam setiap tahapan pemilu di Banyuwangi,” kata Dwi.
Sementara Wakapolresta Banyuwangi, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan juga berharap tahapan rekapitulasi tingkat kabupaten bisa berjalan aman, nyaman, dan kondusif.
Menurut dia, keamanan dan kondusifitas wilayah Banyuwangi tidak hanya menjadi tanggung jawab Polri tetapi merupakan tugas dan tanggung jawab bersama semua pihak yang terlibat dalam pemilu 2024.
“Dan Alhamdulillah seluruh tahapan Pemilu 2024 di Banyuwangi sampai saat ini berjalan aman, nyaman, dan damai,” kata dia.
Selanjutnya AKBP Dewa berharap pleno rekapitulasi tingkat kabupaten ini terselenggara dengan sebaik-baiknya.
“Pleno rekapitulasi ini juga juga ditonton oleh seluruh masyarakat melalui streaming, maka dari itu mari kita tunjukkan bahwa kita warga Banyuwangi yang bermartabat,” tambahnya.
Namun apabila dalam tahapan ada dinamika ataupun persoalan yang terjadi diharapkan diselesaikan sesuai mekanisme yang ada dan tidak mengedepankan emosi.
“Kalau persoalan yang terjadi di dapurnya sendiri, maka selesaikan di dapurnya sendiri, jangan terlalu gaduh. Silahkan diselesaikan dengan sebaik-baiknya, karena semua akan indah pada waktunya,” imbuhnya.
Lebih lanjut dia juga mengingatkan bahwa apapun yang terjadi di dalam ruangan telah terekam. Ia juga meminta agar video itu terus menyala.
“Saya minta video streaming yang ada disini jangan sampai mati. kalau sebatas diskusi, kami tidak terlalu ikut campur. Tapi kalau ada hal-hal yahg mengarah pada pidana, kita siap mengambil langkah apabila dibutuhkan,” tegasnya
Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dimulai dengan pembacaan tata tertib oleh Ari Mustofa, Divisi Teknis Penyelenggara KPU Banyuwangi.
Selanjutnya pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 dimulai dari Daerah Pemilihan (Dapil) Banyuwangi 8 (Delapan) yang meliputi kecamatan Giri, Wongsorejo, Kalipuro dan Licin. Kemudian Dapil Banyuwangi 7 yang meliputi kecamatan Singojuruh, Songgon dan kecamatan Sempu). Sementara Dapil 1sampai dengan dapil 6 dijadwalkan dilaksanakan mulai 29 Februari 2024 besok.////