“Korban hanya ingat plat nomor polisi milik pelaku. Seketika setelah jadi korban pelecehan korban melaporkan ke Polsek terdekat,” jelasnya.
Dari hasil interogasi, ABH ini mengaku bahwa ini bukanlah aksi pertamanya. “ABH sudah dua kali melakukan aksi serupa di daerah yang sama, yaitu di Kecamatan Balong dan di Kecamatan Slahung. Rata-rata di jalanan yang gelap,” ungkapnya.
Pelaku menyatakan bahwa aksinya dilakukan semata-mata karena iseng, tanpa alasan lain. Meskipun demikian, penyelidikan masih terus dilakukan oleh pihak berwajib.
“Kalau ada korban lain bisa juga melaporkan,” pungkasnya./////