Program Sub PIN Polio Putaran II di Banyuwangi Capai 98,7 persen

by -944 Views
Wartawan: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Program Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio adalah kegiatan pemberian Vaksin Polio kepada anak usia 0- 59 bulan putaran II yang telah dilaksanakan di wilayah Banyuwangi pada tanggal 19 – 24 Februari 2024 sebesar 171.957 anak atau 98,7 persen dari total target 174.237 sasaran.

Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten Banyuwangi, Amir Hidayat, hari ini mulai dilaksanakan sweeping oleh petugas kesehatan dengan mendatangi rumah sasaran yang belum mendapatkan vaksin polio kedua pada 26 Februari sampai dengan 2 Maret 2024 dengan target 13.899 sasaran. “Kedua dosis vaksin polio menjadi proteksi infeksi virus polio,” ujar Amir

iklan aston

Dia menuturkan dalam pelaksanaan Sub PIN putaran II ada 5 (Lima) Kecamatan tertinggi capaian sasaran, yaitu; kecamatan Songgon, Glagah, Licin, Kabat dan kecamatan Bangorejo

Selain mengirimkan petugas kesehatan untuk melakukan penyisiran, Dinas Kesehatan Banyuwangi juga melibatkan tokoh masyarakat, tim penggerak PKK, Kepala Desa (Kades), Lurah, dan semua elemen untuk mengingatkan kepada para orang tua yang anaknya sudah memperoleh vaksin polio dosis I untuk datang ke fasilitas kesehatan terdekat guna mendapat vaksin polio dosis II.

“Kami harapkan semua anak yang sudah tervaksin di putaran pertama, untuk seluruhnya melakukan vaksin polio kedua. Bagi yang belum mendapatkan vaksin putaran pertama agar bisa tercover di putaran kedua ini. Selanjutnya mereka bisa ambil ulang vaksin polio satu bulan setelah pemberian dosis awal,” imbuh Amir.

Amir menambahkan sesuai jadwal yang direncanakan pelaksanaan Sub PIN Polio putaran kedua jadwal reguler akan dilaksanakan pada tanggal 19-25 Februari 2024. Sementara itu untuk sweeping akan dilaksanakan 26 Februari 2024 sampai dengan 2 Maret 2024.

“Target pencapaian Sub PIN Polio tahap kedua ini minimal 103 persen, sama dengan putaran pertama. Kami juga sudah menyiapkan dua tipe vaksin oral dan inject (suntik) untuk yang kurang sehat,” pungkas Amir.////

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.