Belum Ada Caleg Gagal di Banyuwangi yang Depresi dan Berobat ke RSUD Blambangan

by -998 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Sekitar dua belas hari pasca pemungutan suara Pemilu 2024 belum ada data calon anggota legislatif (Caleg) yang diprediksi gagal dalam kontestasi Pemilu 2024 melakukan konsultasi ke psikolog maupun berobat di RSUD Blambangan Banyuwangi akibat gangguan jiwa yang mereka alami.

Menurut Direktur RSUD Blambangan Banyuwangi melalui Sub Koordinator Pelayanan Medis, dr. Ayyub Erdiyanto, sampai saat ini di rumah sakit milik pemerintah kabupaten Banyuwangi belum ada program khusus penangan gangguan jiwa bagi para caleg yang gagal dalam Pemilu.

iklan aston
iklan aston

Dia menuturkan pihaknya mempunyai satu-satunya dokter spesalis jiwa yang membuka layanan Senin sampai dengan Sabtu kecuali hari Rabu karena mengisi di Puskesmas Licin.

“Untuk pengobatan secara spesifik atau program khusus memang belum ada. Namun kami siap melayani di hari-hari pelayanan itu karena juga melayani pasien-pasien gangguan psikologi dan gangguan kejiawaan sudah rutin. Khusus untuk caleg perlakuannya sama,” ujar dr. Ayyub pada media ini.

Apabila ada program khusus bagi para caleg yang gagal tidak cukup RS Blambangan butuh eksekusi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi juga karena menyangkut kewilayahan.

dr. Ayyub menambahkan apabila pemerintah mengadakan program penanganan khusus, Dinas kesehatan yang mengakomodir para caleg yang gagal dalam kontestasi RS Blambangan sifatnya memberikan pelayanan kejiwaan.

Klinik Psikologi RSUD Blambangan, yang ditangani oleh ahli medis di bidang masing-masing, mampu menangani pasien dengan kondisi tertentu. Dalam satu hari layanan bagi penderita gangguan jiwa tercatat 15 – 20.

“Kami memprediksi sama dengan tahun-tahun sebelumnya atau Pemilu sebelumnya biasanya satu minggu pasca pleno baru ada. Karena saat ini masih proses penghitungan biasanya belum muncul yang seperti itu,” jelas dr. Ayyub Erdiyanto

Mereka untuk menuju fase depresi gangguan psikologi membutuhkan waktu sekitar satu dua minggu dalam kondisi rumah yang tidak stabil (Unstabil). Dalam masa menunggu tersebut maka ada potensi jatuh dalam kondisi depresi.” Sampai saat ini belum ada laporan dari petugas maupun dari dokter spesialis belum ada laporan rawat jalan,” pungkas dr. Ayyub.

No More Posts Available.

No more pages to load.