Banyuwangi, seblang.com – Sekitar dua belas hari pasca pemungutan suara Pemilu 2024 belum ada data calon anggota legislatif (Caleg) yang diprediksi gagal dalam kontestasi Pemilu 2024 melakukan konsultasi ke psikolog maupun berobat di RSUD Blambangan Banyuwangi akibat gangguan jiwa yang mereka alami.
Menurut Direktur RSUD Blambangan Banyuwangi melalui Sub Koordinator Pelayanan Medis, dr. Ayyub Erdiyanto, sampai saat ini di rumah sakit milik pemerintah kabupaten Banyuwangi belum ada program khusus penangan gangguan jiwa bagi para caleg yang gagal dalam Pemilu.
Dia menuturkan pihaknya mempunyai satu-satunya dokter spesalis jiwa yang membuka layanan Senin sampai dengan Sabtu kecuali hari Rabu karena mengisi di Puskesmas Licin.
“Untuk pengobatan secara spesifik atau program khusus memang belum ada. Namun kami siap melayani di hari-hari pelayanan itu karena juga melayani pasien-pasien gangguan psikologi dan gangguan kejiawaan sudah rutin. Khusus untuk caleg perlakuannya sama,” ujar dr. Ayyub pada media ini.
Apabila ada program khusus bagi para caleg yang gagal tidak cukup RS Blambangan butuh eksekusi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi juga karena menyangkut kewilayahan.