Banyuwangi, seblang.com – Smartfren meluncurkan produk terbarunya, Smartfren Home RE11, sebuah wireless router yang dirancang untuk memberikan pengalaman internet rumah yang lebih mudah, kuota besar, dan hemat.
Smartfren Home RE11 memiliki jangkauan Wi-Fi yang lebih kuat daripada modem portabel, serta fleksibilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan internet kabel. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan penetrasi internet dan digitalisasi di Indonesia.
Jimmy Tambunan, Regional Head Smartfren South East Java Bali Nusra, menyatakan bahwa Smartfren Home RE11 didesain sebagai solusi untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan sinyal dan konektivitas terbaik untuk keperluan keluarga maupun bisnis.
“Saat ini Smartfren Home RE11 dapat diperoleh di berbagai outlet dan galeri Smartfren dengan harga Rp499.000,” kata Jimmy saat peluncuran Smartfren Home RE11 di El Royale Hotel Banyuwangi pada Kamis (22/2/2024).
Ari Abdya Putra FWA Product Management Smartfren menjelaskan lebih jauh keunggulan Smartfren Home RE11. Menurutnya, router ini sangat mudah digunakan karena pelanggan dapat memasangnya sendiri tanpa bantuan teknisi. “Setelah dinyalakan, pelanggan dapat langsung merasakan kelebihannya. Smartfren Home dapat terhubung ke banyak perangkat secara bersamaan, dengan maksimal 32 perangkat genggam,” jelas Ari.
Jimmy juga menjelaskan bahwa sinyal yang dipancarkan oleh Smartfren Home RE11 lebih kuat berkat dua antena dengan jangkauan pancaran sekitar 40 meter.
“Selain itu, pelanggan juga dapat memilih paket kuota besar mulai dari 100 GB dengan harga Rp100.000-an, hingga pilihan kuota 200 GB, 300 GB, dan 500 GB,” ungkap Ari.
Smartfren Home juga menawarkan promo bonus yang menarik selama 6 bulan pertama. Setiap pembelian paket internet 100 GB senilai Rp100.000 akan mendapatkan bonus kuota hingga total 120 GB.
“Smartfren Home RE11 saat ini telah tersedia di 70 kota di Indonesia, termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Barat, Lampung, Banten, Jambi, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan,” pungkasnya.