Ruli menambahkan, selain mampu memperoleh tujuh kursi di parlemen dari hitungan hasil form C1 yang sudah dikumpulkan saksi partai di tiap TPS, Partai Golkar juga diprediksi bisa mempertahankan posisi jabatan Wakil Ketua DPRD Banyuwangi.
“Posisi Pimpinan DPRD Banyuwangi masih bisa kita amankan dengan perolehan suara Golkar yang masih jauh lebih tinggi dibandingkan hasil perolehan sejumlah partai lain,” tambahnya.
Karena saat ini tahapan rekapitulasi KPU belum selesai, maka jajaranpengurus, tim pemenangan dan para saksi Partai Golkar masih terus mengawal perolehan suara sampai dengan pengumuman hasil resmi oleh KPU.
“Sekarang ini seluruh tim pemenangan Partai Golkar hingga saksi kita terus jaga dan kawal suara,” ujar Ruli.
Keberhasilan yang diraih merupakan salah satu bukti dari taktik dan strategi serta pengalaman dalam kontestasi politik yang menjadikan Partai Golkar mampu bertahan sebagai partai papan atas dalam percaturan politik di Indonesia.
Adapun nama 7 (tujuh) caleg Golkar Banyuwangi yang berhasil meriah kursi dewan berdasarkan hasil perhitungan internal partai, adalah; Dapil Banyuwangi 1 (Kabat, Glagah, Banyuwangi) Eva Hestiyawati, S.E, Dapil Banyuwangi 2 (Srono, Rogojampi, Blimbingsari), Marifatul Kamila, S.H (caleg petahana) dan Dapil Banyuwangi 3 (Tegaldlimo, Muncar), nihil
Selanjutnya Dapil Banyuwangi 4 (Pesanggaran, Bangorejo, Purwoharjo dan Siliragung) atas nama Mochammad Zaenul Arifin, S.M. Dapil Banyuwangi 5 (Cluring, Gambiran, Tegalsari), Sofiandi Susiadi, A.Md (caleg petahana)
Dapil Banyuwangi 6 yang meliputi kecamatan Genteng, Glenmore dan Kalibaru adalah Ruliyono, S.H (caleg petahana). Dapil Banyuwangi 7 (Singojuruh, Songgon, Sempu), Sri Yuliani dan Dapil Banyuwangi 8 (Giri, Wongsorejo, Kalipuro, Licin), Umi Kulsum, S.H (caleg petahana)./////