Situbondo, seblang.com – Matrawi (69) Warga Desa Tamansari Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur menjadi korban pembacokan lantaran diduga dukun Santet.
Korban mengalami luka bacok bagian kepala usai dirinya dianiaya oleh NH berasal dari satu desa dengan korban.
Informasi yang dihimpun seblang.com. Kejadian bermula dari cerita istri NH (29) yang sedang sakit dan sering bermimpi Matrawi, sehingga terduga pelaku NH menduga istrinya terkena guna guna atau ilmu hitam yang disebut santet.
Sehingga NH gelap mata membawa sebilah buding (golok) langsung mendatangi rumah Matrawi, tanpa basa basi Matrawi yang sedang duduk bersantai dirumahnya langsung dibacok menggunakan golok tepat ke arah kepala Matrawi.
Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Momon Suwito Pratomo mengatakan usai dibacok, korban yang yang bersimbah darah karena luka bagian kepala langsung dilarikan ke Puskesmas Sumbermalang, sedangkan pelaku diamankan oleh warga sebelum akhirnya ditangkap polisi kemudian digiring ke Mapolsek setempat.
“Korban mengalami luka sabetan senjata tajam bagian kepala, ada 3 luka, korban langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat yaitu Puskesmas Sumbermalang, Alhamdulillah korban selamat dan sekarang sudah pulang dari rumah sakit karena kondisinya sudah membaik,” ungkap AKP Momon, Jumat (16/2/2024) dini hari di Mapolres Situbondo.
Selain itu kata Momon, setelah diamankan sementara di Polsek Sumbermalang, pelaku langsung diserahkan ke Mapolres Situbondo, untuk diproses lebih lanjut.
“Saat ini, Jumat (16/2/2024) pelaku sudah dijebloskan Sel Polres Situbondo, karena telah melakukan penganiayaan berat kepada Korban Matrawi, untuk kemudian diproses lebih lanjut,” imbuhnya.
Pelaku NH dijerat dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibat luka berat dengan ancaman kurungan lima tahun penjara.
“Selain pelaku, juga diamankan sejumlah barang bukti yaitu, satu stel pakaian dan sebilah senjata tajam jenis buding (Golok) yang digunakan pelaku melakukan aksinya,” pungkas AKP Momon.///////
