Menengok Antusias Warga Jember Nyoblos di TPS Berdekatan dengan Pemakaman dan Tempat Sampah

by -1638 Views
iklan aston

Jember, seblang.com  – Tempat Pemungutan Suara (TPS) 083 di Lingkungan Tegal Boto Kidul, Kelurahan dan Kecamatan Sumbersari, agak sedikit berbeda dengan yang lainnya.

Pasalnya pantauan di lapangan, tampak lokasi TPS tersebut berjarak 5 meter dari pemakaman umum dan tempat pembuangan sampah sementara.

iklan aston
iklan aston

Menurut Ketua KPPS TPS 083 Kasteguh (56) Lingkungan Tegal Boto Kidul, Kelurahan dan, Kecamatan Sumbersari mengatakan. Meskipun TPS tersebut berdiri berdekatan dengan pemakaman dan pembuangan sampah sementara.

Hal itu tidak mengurangi antusias warga untuk tetap menyalurkan hak suaranya selama Pemilu berlangsung.

“Alhamdulillah antusiasnya cukup tinggi, bahkan kita (KPPS) sampai kewalahan melayani warga daritadi,” ucap Teguh saat dikonfirmasi sejumlah wartawan disela kegiatannya, Rabu (14/2/2024).

Alasan dipilihnya lokasi tersebut, karena memang mencari lahan yang memadai untuk didirikan TPS di wilayah setempat.

“Lokasi TPS kami memang dekat dengan kuburan dan tempat pembuangan sampah ini, karena memang kami mencari lokasi atau lahan yang memadai. Karena di lingkungan kami sudah tidak ada tempat yang memadai untuk menjadi TPS,” ungkapnya.

Namun demikian, lanjut Teguh, untuk mensiasati lokasinya yang berdekatan dengan pemakaman dan tempat pembuangan sampah itu. Petugas KPPS menutupinya dengan kain disekelilingnya.

“Pastinya agar tidak bau sampah dan kesannya tidak gimana gitu (horor), serta tidak mengganggu pemilih,” ujarnya.

Merujuk dari aturan KPU, lanjut pria yang akrab disapa Teguh itu, untuk standar TPS harus berukuran 8×10 meter persegi.

“Jadi saya mencari lahan yang ukurannya sesuai, ya di tempat inilah yang ada. Kemudian tentunya kami sudah izin kepada pemilik lahan dan inilah tempatnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, terkait tumpukan sampah tersebut, hanya tempat penampungan sementara yang kemudian nantinya akan dikelola lagi.

“Jadi sampahnya itu dari plastik atau sampah-sampah yang nantinya di recycle atau diolah lagi,” ucapnya.

Teguh juga menambahankan, terkait jumlah partisipasi pemilih Pemilu 2024 di TPS 083 sudah mencapai 99 persen.

“Dari DPT di TPS kami sebanyak 299 pemilih, yang tersampaikan (mencoblos) kurang lebih 280 warga. Kemudian ada tambahan memakai e-KTP masuk data sebagai DPTb (Daftar Pemilih Tambahan) 3 orang. Memang warga sini asli, tapi domisilinya sudah pindah,” ulasnya

“Kemudian untuk DPK (tidak terdaftar dalam DPT) kosong atau tidak ada. Jadi kalau partisipasi warga menurut kami 99 persen, karena sedikit warga yang tidak datang,” imbuhnya.

Terpisah, Ketua RT 003 RW 037 Kecamatan dan Kelurahan Sumbersari, Hendra Sutarjoe mengatakan. Lokasi TPS yang berdekatan dengan pemakaman dan tempat pembuangan sampah itu, tidak menyurutkan animo masyarakat untuk datang meramaikan Pemilu 2024.

“Seperti 5 tahun kebelakang, ini yang pertama kali dilakukan di lahan kosong milik salah satu warga. Karena saya lihat, tempat sebelumnya sempit dan kurang memadai. Sehingga kami bersama Ketua KPPS dan RW setempat mengarahkan kesini,” ungkapnya.

Namun demikian, diakuinya memang lokasinya bersebelahan dengan pemakaman dan pembuangan sampah sementara.

“Tapi saya lihat animo masyarakat sangat tinggi, untuk datang ke TPS dan memeriahkan pesta demokrasi 2024 ini. Malah jumlahnya lebih banyak yang sekarang, dan tidak berjubel karena tempatnya luas dan dekat dengan pemakaman,” ujarnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.