Banyuwangi, seblang.com – Jajaran Kepolisian dan TNI di Banyuwangi mengintensifkan upaya pengamanan menjelang Pemilu dengan menggelar patroli berskala besar pada Selasa pagi (6/2/2024).
Kegiatan ini sebagai bagian dari strategi pengamanan, serta sebagai bentuk komitmen netralitas TNI-Polri. Rute patroli melibatkan lintasan kunci di depan Kantor KPU Banyuwangi, Kantor Bupati Banyuwangi, Kantor DPRD Banyuwangi, Kantor Bawaslu Banyuwangi, dan Gudang Logistik KPU di Kecamatan Kabat Banyuwangi.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Nanang Haryono, memimpin patroli yang melibatkan 220 personel gabungan, termasuk Brimob dengan kendaraan taktisnya. Komandan Lanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Indra Nusa Raspati, juga turut serta dalam kegiatan ini.
Rombongan memulai patroli dengan apel di halaman Mapolresta Banyuwangi, kemudian menjelajahi Jalan Brawijaya hingga Agus Salim serta simpang lima Banyuwangi.
“Ini adalah langkah dalam tahapan pengamanan Pemilu, kami ingin memastikan kepada masyarakat bahwa aparat keamanan tetap netral dan Banyuwangi aman hingga hari pemungutan suara,” ungkap Kapolresta Banyuwangi.
Selama Pemilu, sekitar 11.942 personel pengamanan akan dikerahkan, dengan 925 di antaranya berasal dari Kepolisian, termasuk 100 personel Polda dan 1 SST Brimob. Sebanyak 407 personel akan berjaga selama masa tenang, dengan penempatan di TPS mendekati pemungutan suara.
Dalam upaya mengatasi potensi kerawanan, Kapolresta menjelaskan bahwa ada 5 kawasan rawan yang telah diidentifikasi di Banyuwangi. Faktor-faktor seperti medan dan rute telah dipetakan, dan skenario telah disiapkan untuk memastikan kelancaran proses Pemilu. “Semua sudah kita petakan dan siapkan skenario agar bisa dilewati dengan baik,” tutup Kapolresta.