Ratusan Dosen dan Mahasiswa Unej Sampaikan Sikap dan Seruan Moral Pelaksanaan Pemilu 2024

by -375 Views
Writer: Fitri
Editor: Herry W. Sulaksono

Jember, seblang.com  – Ratusan mahasiswa dan dosen dilingkungan Universitas Jember (Unej), menggelar pernyataan sikap dan seruan aksi. Hal itu untuk menjaga berbagau fenomena menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

Aksi tersebut di gelar di Bundaran Patung Triumvirat Unej, Senin (5/2/2024).

Ada beberapa tuntutan yang disampaikan oleh Forum Civitas Akademika Universitas Jember. Pasalnya mereka prihatin terhadap situasi dan proses penyelenggaraan Pemilu 2024.

“Hari ini adalah salah satu dari buah turut serta kepedulian, sekaligus keprihatinan dari Civitas Akademika Universitas Jember, yang seharusnya memang suatu pesta yang harusnya meriah dan bisa dirasakan bersama oleh seluruh rakyat,” ucap Juru Bicara Forum Civitas Akademika Universitas Jember, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai aksi.

Namun demikian, lanjut Iqbal, menyikapi soal penyelenggaraan Pemilu 2024. Tidak berlangsung secara jujur, adil, bebas, dan langsung.

“Tentu sangat mungkin untuk berpengaruh pada prinsip asas rahasia di bilik suara,” ujarnya.

“Dimana sama-sama kita lihat semua, poin-poin untuk kepedulian dan keprihatinan atas nasib masa depan demokrasi dan konstitusi kita. Dimana belakangan, memang telah banyak yang menganggap upaya-upaya untuk kepentingan dalam membangun politik dinasti, dalam mencederai azas jujur dan adil,” sambungnya menjelaskan.

Kata pria yang juga salah satu dosen di Fisip Unej itu. Situasi dan proses penyelenggaraan Pemilu 2024 saat ini kurang baik dan tidak pada koridor yang tepat. Sehingga berharap aspirasi yang disampaikan bisa sampai langsung didengar oleh Presiden RI Joko Widodo.

“Oleh Istana, oleh KPU, Bawaslu, DKPP, dan seluruh masyarakat luas yang menginginkan nantinya pada Pemilu 14 Februari itu betul-betul berlangsung dengan sangat bebas. Tanpa kekerasan, tanpa intimidasi, dan mengembalikan marwah demokrasi dan konstitusi ini sebagai satu upaya untuk menata masa depan. Mencari pemimpin baik di tingkat Presiden maupun wakil rakyat dari seluruh tingkatan,” paparnya.

“Untuk sama-sama memastikan arah pembangunan, sebagai satu mandat dari kemerdekaan RI ini berlangsung baik dan sesuai dengan koridor demokrasi dan konstitusi. Ini sebagai satu moral call, dan rupanya kami tidak menginginkan jumlah besar, tapi kami yakin kita menghargai dan menghormati pandangan tiap orang yang berbeda-beda,” tandasnya.

iklan warung gazebo