Kota Malang, seblang.com – Ditlantas Polda Jawa Timur, bersama dengan Polresta Malang Kota bersama komunitas otomotif menggelar deklarasi Zero Knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis (Spektek).
Deklarasi yang diadakan di Ballroom Sanika Satyawada Polresta Malang Kota, Senin (29/1/2024) dihadiri oleh Kasi STNK Ditlantas Polda Jatim, Kompol Amirul Hakim, dan enam Polres Jajaran Polda Jatim, termasuk Polres Malang, Polres Batu, Polres Pasuruan Kota, Polres Pasuruan, Polres Blitar Kota, dan Polres Blitar.
Perwakilan dari sepuluh komunitas otomotif, baik roda dua maupun roda empat, hadir dalam deklarasi ini menandatangani komitmen untuk mematuhi larangan penggunaan knalpot yang tidak sesuai dengan Spektek.
Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Aristianto Budi Sutrisno, menyatakan bahwa deklarasi ini merupakan langkah bersama antara kepolisian dan masyarakat untuk meminimalkan penggunaan knalpot yang tidak sesuai dengan Spektek dan untuk mempromosikan keselamatan lalu lintas.
“Deklarasi zero knalpot tidak sesuai Spektek adalah upaya kolaboratif antara kepolisian dan komunitas otomotif untuk menjaga ketertiban lalu lintas dan keamanan pengguna jalan,” ungkap Kompol Aris.
Ia menegaskan bahwa knalpot yang tidak sesuai dengan Spektek hanya boleh digunakan untuk balapan dan itu pun harus dilakukan di sirkuit atau lintasan balapan. “Pemasangan knalpot diluar Spektek di kendaraan yang melintas di jalan raya tidak diizinkan,” tegasnya.
Polresta Malang Kota telah bekerja sama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) di Kota dan Kabupaten Malang untuk memberikan fasilitasi kepada komunitas otomotif yang ingin melakukan kegiatan adu skill, ketrampilan, dan balapan di sirkuit.
Sosialisasi juga telah dilakukan secara langsung kepada pengendara dan pemilik bengkel otomotif agar tidak menjual knalpot yang tidak sesuai Spektek. “Pemilik bengkel diizinkan menjual knalpot diluar Spektek, namun hanya untuk para pembalap atau tim balap,” tambah Kompol Aris.
Seorang anggota komunitas otomotif, Candra dari Rider Of King’s Community (ROKC) Blitar, menyatakan dukungan mereka terhadap deklarasi Zero Knalpot yang tidak sesuai Spektek. “Kami berkomitmen untuk mematuhi aturan lalu lintas dan tidak menggunakan knalpot diluar Spektek agar tidak mengganggu kenyamanan pengguna jalan dan masyarakat,” ucapnya.
Dengan penandatanganan deklarasi ini, Ditlantas Polda Jatim bersama Polresta dan Polres jajaran serta Komunitas Otomotif yang hadir siap mewujudkan Jawa Timur Zero Knalpot yang sesuai dengan Spektek.
