Banyuwangi, seblang.com – Dalam upaya memperkuat sektor pariwisata Banyuwangi, pemerintah pusat terus memberikan dukungan, khususnya dalam pengembangan pariwisata internasional di sektor maritim Pantai Marina Boom.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan bahwa pada pertemuan dengan Penasihat Menteri Bidang Pertahanan dan Keamanan Maritim Kemenko Marvest, Laksamana TNI (Purn.) Prof. Dr. Marsetio, yang berlangsung pada 25 Januari 2024, telah dibahas langkah-langkah untuk mendorong investasi dengan mengembangkan Pelabuhan Marina Boom.
“Kemenko Marves berencana menambah kapasitas dermaga ponton kapal yacht sebagai persiapan menyambut Fremantle Yacht Race 2025 yang direncanakan akan singgah di Banyuwangi,” ungkap Ipuk, Sabtu (27/1/2024).
Istri Menteri PAN-RB Azwar Anas ini menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menyatakan bahwa dukungan pemerintah pusat itu sejalan dengan upaya daerah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara. “Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan ini,” ujarnya.
Laksamana (Purn.) Marsetio menilai bahwa pariwisata Banyuwangi terus berkembang, khususnya dalam sektor maritim. Peningkatan jumlah wisatawan baik domestik maupun internasional yang datang ke Banyuwangi dari waktu ke waktu terus meningkat.
“Kami fokus pada pengembangan wisata internasional lewat sektor maritim,” ungkapnya.
Menurutnya, investasi di Pelabuhan Marina Boom, termasuk penambahan dermaga ponton kapal yacht, menjadi langkah strategis untuk menarik lebih banyak kapal yacht ke Banyuwangi. Yang mana pada tahun lalu disandari 65 yacht.
“Jumlah itu masih masih bisa dimaksimalkan. Makanya kami mendorong penambahan dermaga ponton, dengan menggandeng investor. Karena kami berencana membawa lebih banyak lagi Kapal Yacht masuk Banyuwangi bersama Kemenpar. Fremantle Yacht Race 2025 diharapkan menjadi salah satu ajang yang mendukung tujuan ini,” jelasnya.
Marsetio juga mencatat rencana untuk membuka Kantor Imigrasi di Banyuwangi guna memberikan layanan perpanjangan izin tinggal dan visa on arrival bagi wisatawan asing.
“Kami juga akan minta Kantor Imigrasi untuk bisa segera di buka di Banyuwangi agar bisa melayani perpanjangan ijin tinggal dan visa on arrival (VIA) bagi wisatawan asing yang datang ke sini,” imbuhnya.
Sebelumnya, Direktur Pemasaran Regional I Asia Pasifik Kemenparekraf RI, Raden Wisnu Sindhutrisno, telah menyampaikan rencana Kemenparekraf untuk memasukkan Fremantle Yacht Race 2025 ke dalam agenda Banyuwangi.
Fremantle Yacht Race, ajang tahunan yang diikuti oleh puluhan kapal layar yang tergabung dalam Fremantle Sailing Club di Australia Barat menjadi peluang emas untuk memperluas dampak pariwisata di Banyuwangi. Mereka akan menghabiskan waktunya selama beberapa hari di Banyuwangi saat sandar.
Kunjungan wisatawan ke Banyuwangi terus mengalami peningkatan pasca-pandemi Covid-19. Tercatat data kunjungan wisatawan domestik pada tahun 2021 sebesar 1.865.553, meningkat di tahun 2022 menjadi 2.948.543 orang. Sementara wisatawan manca negara yang bepergian ke Banyuwangi tercatat (2021) 3.854 orang, (2022) 29.020 orang, (2023) 36.829 orang.