Anggota KPPS di Silo Jember Nekat Akhiri Hidupnya Lompat ke Dalam Sumur

by -1294 Views
Wartawan: Fitri
Editor: Herry W. Sulaksono

Namun demikian, katanya, kejadian tersebut juga pernah dialami oleh bapaknya yang sudah meninggal.

“Bapaknya yang meninggal itu, sebelumnya juga pernah melakukan hal yang sama (mengakhiri hidup bunuh diri). Kasusnya sama nyemplung di sumur itu, beberapa tahun yang lalu. Diyakini dan diduga (kata warga sekitar), ada ikatan batin antara bapak dan anak. Sehingga melakukan hal yang sama,” ulasnya.

Menurut Na’i, perbuatan nekat korban diduga karena depresi. Pasalnya korban sering mengeluh sakit kepala akibat ada bisul.

“Selain itu, korban beberapa hari belakangan jarang bersosialisasi dengan masyarakat sekitar, cenderung pendiam. Serta beberapa hari terakhir ini korban sering berpamitan kepada keluarganya dan berpesan ‘saya titip Fatan anak saya’,” ujarnya.

“Mungkin karena berpikir yang berlebih, terlebih sakit di kepala apa mungkin pusing yang dirasakan itu. Saksi juga banyak di lokasi kejadian, juga diketahui oleh pihak keluarga,” sambungnya.

Pihaknya menambahkan, terkait kejadian tersebut, korban langsung dilakukan evakuasi sekitar pulul 16.45 WIB.

“Kemudian jasad korban disucikan dan langsung dimakamkan. Proses autopsi juga ditolak keluarga, dan dibuat surat pernyataan bermaterai,” tutup mantan Kasatpolair Polres Jember itu.////

iklan warung gazebo