Banyuwangi, seblang.com – Sungguh tragis nasib seorang pedagang sayuran keliling melijo (bahasa jawa) yang ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri.
Korban mengakhiri hidupnya dengan menggunakan tali yang diikatkan di atas pohon randu yang biasa di buat rambatan buah naga.
Kejadian tersebut berada di Dusun Tugung Desa/Kecamatan Sempu Banyuwangi, Sabtu (20/1/24)
Kapolsek Sempu AKP Karyadi menceritakan kejadian gantung diri itu pertama kali ditemukan oleh Muhammad Rofikul (45) warga Kecamatan Genteng, Banyuwangi, yang tidak lain adalah pemilik kebun buah naga .
Diakui saksi saat itu sedang melihat seseorang mondar mandir di sekitaran kebun buah naganya, namun karena saksi sibuk dengan pekerjaannya saksi tidak begitu memperhatikan orang yang berjalan mondar mandir
“Saat itu saksi melihat korban seperti orang kebingungan di sekitar area kebun buah naga miliknya tersebut,” ucap Kapolsek sempu AKP Karyadi.
Sekira pukul 10.00 Wib. saksi melihat sesosok tubuh sedang tergantung di pohon randu tempat rambatan buah naganya
Saksi pun mengamati lebih dekat dan ternyata diketahui jasad korban bernama Mohammad Nur Hasan (48) aksi gantung diri.
Saksi langsung berteriak meminta tolong dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak polsek dan perangkat desa
“Diketahui korban sehari-hari bekerja sebagai pedagang sayur keliling,” tambah Muhammad Rofikul
Jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit guna dilakukan pemeriksaan, karena tidak di temukanya tanda – tanda kekerasan polisi menyatakan kejadian ini murni gantung diri.
“Pihak keluarga korban pun tak tahu alasan korban melakukan aksi nekat tersebut. Namun sebelumnya korban sempat mengeluh sakit,” ujar salah satu anggota keluarga almarhum
Karena tidak adanya tanda – tanda kekerasan keluarga korban pun ikhlas menerima kematian korban dan bersedia membuat surat pernyataan./////
