Ketua Prodi Komunikasi UMM Apresiasi Kinerja Polda Jatim dalam Mengamankan Kondusifitas Pemilu 2024

by -359 Views
iklan aston

Malang, seblang.com – Ketua Program Studi (Prodi) Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Nasrullah, memberikan apresiasi atas kinerja Polisi Daerah (Polda) Jawa Timur dalam menjaga kondusifitas jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dalam acara pra-launching buku “Jurnalisme Profetik Perspektif Islam Berkemajuan” di Malang, Sabtu (13/1), Nasrullah mengungkapkan keberhasilan Polda Jatim dalam mengatasi berbagai isu politik dan menjaga netralitasnya.

iklan aston

“Saya sangat mengapresiasi kinerja Polda Jatim beserta jajarannya yang menurut saya masih bisa mengendalikan kondusifitas Jawa Timur secara umum,” ujar Nasrullah.

Dinamika politik di Jawa Timur semakin kompleks dengan diberhentikannya Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar, oleh PBNU. Publik menganggap keputusan ini memiliki nuansa politis yang kuat.

Menyikapi situasi ini, Nasrullah menyarankan agar aparat keamanan tidak terlalu represif terhadap ungkapan spontan masyarakat, termasuk di media sosial.

“Memonitor potensi konflik sangat penting, tetapi tidak perlu berlebihan,” tambah Ketua Prodi Komunikasi UMM.

Jawa Timur, sebagai provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak setelah Jawa Barat, dianggap paling dinamis menjelang Pilpres 2024. Berbagai isu bermunculan, dan tokoh sentral Jatim menjadi opini leader nasional.

Nasrullah menekankan bahwa Jawa Timur memiliki masyarakat yang sangat majemuk dengan budaya yang beragam, dari Mataraman, Tapal Kuda, Madura, hingga budaya Arek. Gaya komunikasi di sini dinilai lebih terbuka, blak-blakan, namun tidak menyimpan dendam.

“Budaya semacam itu menjadi modal sosial yang baik. Pisuhan dan gojlokan, misalnya, tidak selalu berkonotasi negatif malah sebagai simbol keakraban,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Nasrullah juga menyampaikan bahwa buku “Jurnalisme Profetik Perspektif Islam Berkemajuan” akan membahas fenomena keamanan dan ketertiban berkomunikasi, terutama di dunia digital menjelang Pilpres 2024. Jurnalisme profetik diharapkan dapat menjadi alternatif untuk menjaga marwah dan kepercayaan publik pada media penyampai berita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.