Jember, seblang.com – Warga Dusun Watukebo Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, Jember, digegerkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki yang dikubur di tengah kebun jati.
Diketahui, korban bernama Abdul Jalal (71), yang sebelumnya dikabarkan hilang sejak 4 hari lalu.
“Korban hilang sejak Rabu sore kemarin, itu dikuatkan info dari tetangga korban juga yang mengaku terakhir bertemu. Kemudian hari Kamis kemarin belum ada kabar, selanjutnya dilakukan pencarian sejak Jumat kemarin,” ucap Anggota Relawan Tagana Dinsos Jember Arid Fitriadi saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, Minggu (14/1/2024).
Sebelumnya, kata Arid, terkait pencarian tersebut dilakukan oleh warga setempat. Serta dibantu oleh relawan sejak Sabtu kemarin sore.
“Nah tadi pagi sekitar pukul 08.40 WIB, saat proses pencarian menemukan gundukan tanah yang baru. Serta di atasnya banyak berkerumun lalat. Tidak ada tercium bau busuk,” jelasnya.
“Dari itu, diindikasi (muncul kecurigaan) korban ada di dalam sana (terkubur). Tapi awalnya kita menduga ada bangkai saja. Kemudian dibongkar,” sambungnya.
Kemudian, setelah dilakukan proses pembongkaran terhadap gundukan tanah itu. Terlihat korban yang sempat hilang.
“Kita mendapati korban yang hilang selama kurang lebih 4 hari itu. Terkubur di dalam tanah sedalam kurang lebih 1 meter. Saat itu kondisi korban badannya seperti melungker (meringkuk) gitu, mulai membengkak dan busuk tapi masih dapat dikenali,” ungkapnya.
Lebih lanjut, terkait proses pencarian terhadap warga setempat itu, dibagi menjadi beberapa kelompok. Ada yang menyusuri Sungai Kalijati.
Karena mendapati sepasang sandal, topi, dan batang bambu yang ujungnya ada celurit diduga milik korban berada di tepi sungai.
“Kemudian saya menyebrangi sungai dan mencari di tengah kebun pohon jati itu. Di sana mendapati gundukan tanah yang ada jasad korban itu,” ujarnya.
“Apalagi tinggal sendiri di Jember, anaknya dua orang di luar pulau semua. Ada yang di Papua dan satunya lagi di Sumatera. Korban tinggal sendirian sejak istrinya sudah lama meninggal. Meninggalnya kapan saya tidak tahu, tapi menurut warga sudah lama,” ulasnya.
Pihaknya menambahkan, untuk kondisi penemuan mayat tersebut. Saat ini polisi sudah dilakukan proses lidik
“Tapi untuk jasad korban, setelah Tim Inavis datang. Ini akan dibawa ke Kamar Mayat RSD dr. Soebandi Jember menggunakan mobil ambulans,” tutupnya.
Terkait kejadian yang terjadi di Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu. Saat ini polisi masih berada di lokasi kejadian dan belum bisa dikonfirmasi. Serta masih melakukan proses lidik.///
