Namun demikian, pihaknya menilai kurangnya responsif pemangku wilayah terhadap para pengusaha muda.
“Kami merasa sendirian, dan belum didukung secara penuh. Padahal, kami sudah di datang ke DPRD, Pemerintah Daerah, untuk mendapatkan dukungan tersebut. Namun hingga saat ini belum ada respon yang cukup baik,” ujarnya.
Dengan latar belakang kelompok organisasi pengusaha muda. Pihaknya berharap membutuhkan sosok yang bisa diajak berkolaborasi.
“Intinya kalau bisa tokoh muda sih, supaya eneginya, pikirannya, itu bisa sejalan dengan HIPMI dan pengusaha muda,” kata Yogi.
Yogi juga menambahkan, untuk perkembangan ekonomi saat ini, terutama para pelaku UMKM. Dinilai pertumbuhannya mulai positif.
“UMKM ini mampu menyerap sekitar 97 persen tenaga kerja. Tentunya itu juga berimbas di Jember dan angkanya tidak jauh beda. Ini bisa disupport oleh berbagai pihak, terutama pemangku wilayah. Tentunya, HIPMI akan tetap melakukan pembangunan dalam bentuk kaderisasi terhadap pengusaha muda,” pungkasnya.////