Banyuwangi, seblang.com – “Untuk melakukan penjaringan atlet apabila memungkinkan kami berharap kabupaten Banyuwangi bisa menggelar Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab). Karena bisa menjaring bibit-bibit potensial olahraga yang masih original berasal dari wilayah kecamatan.”
Harapan tersebut disampaikan, Ketua KONI Provinsi Jawa Timur (Jatim) Muhammad Nabil dalam acara pelantikan Pengurus KONI kabupaten Banyuwangi masa bakti 2023 – 2027 di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan Banyuwangi pada Jumat (12 /1/2024).
Menurut M Nabil, KONI adalah orangnya Bupati Banyuwangi, KONI kepanjangan tangan Pemkab sehingga harus bersinergi. KONI adalah leading sektor pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga sehingga bertanggung jawab dan mampu membawa nama baik dan kehormatan Banyuwangi dalam dunia olahraga.
“Tidak mungkin wilayah seluas Banyuwangi tidak mampu menghasilkan atlet-atlet yang berprestasi untuk Jatim maupun untuk Indonesia. Kita harus yakin itu,” tegas Nabil.
Untuk itu, jajaran pengurus KONI Banyuwangi diharap selalu komunikasi dan koordinasi dalam mencanangkan program prioritas. Kemudian menentukan cabang olahraga (Cabor) unggulan sehingga masyarakat mengetahui Banyuwangi dikenal kuat dan berprestasi dalam salahsatu cabor.
“Apabila belum memungkinkan bisa dengan menentukan nomor-nomor unggulan dalam cabor yang dibina,” imbuh Nabil.
Misalnya dalam Atletik yang nomor-nomornya banyak dilombakan apabila tidak memungkinkan mengambil semua bisa memilih beberapa nomor unggulan agar hasilnya bisa maksimal, tambahnya.
Sementara Ketua KONI Banyuwangi 2023-2027 Ahmad Khairullah mengungkapkan setelah resmi dilantik pihaknya mengutamakan pentingnya membangun sinergitas dan kolaborasi dengan semua pihak untuk mendukung program pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga di Banyuwangi.
“Disini kami menekankan sinergi baik dengan pemerintah daerah, cabor dan stakeholder lainnya. Kami percaya dengan sinergi dan kolaborasi yang baik akan berujung pada tercapainya prestasi yang gemilang,” ujar Khairullah.
Dia menuturkan jajaran pengurus KONI Banyuwangi yang baru akan fokus pada pembibitan, peningkatan prestasi atlet lokal dan pelibatan masyarakat dalam kegiatan olahraga.
Selain itu KONI Banyuwangi juga akan mengadakan program Pusat Latihan Kabupaten (Puslatkab) apabila dana yang disiapkan pemerintah memungkinkan. Para atlet bisa berkompetisi setiap tiga bulan sekali guna meningkatkan keahlian dan kemampuan mereka.
Dengan adanya program Puslatkab tersebut diharapkan dapat melahirkan atlet-atlet berbakat dan mampu berprestasi yang membanggakan di tingkat regional, nasional maupun level internasional.
“Kami siap bekerja keras untuk memajukan dunia olahraga di Banyuwangi. Kehadiran KONI disini tidak hanya untuk mengelola kegiatan olahraga, tetapi juga sebagai agen pembangunan karakter melalui kegiatan-kegiatan berbasis olahraga,” tambah Khairullah.
Acara pelantikan KONI Banyuwangi masa bakti 2023-2027 dihadiri oleh; Ketua KONI Jatim yang didampingi beberapa pengurus, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab, Dwi Yanto yang mewakili Bupati Banyuwangi, Forkopimda Banyuwangi dan para mantan ketua KONI Banyuwangi.
Acara pelantikan juga dihadiri perwakilan Cabor, KORMI Banyuwangi dan perwakilan guru olahraga SD, SMP dan SMA/SMK yang ada di Banyuwangi.///////