Lumajang, seblang.com – Dalam upaya meningkatkan keamanan, Polsek Kunir di Lumajang, melalui program “Polisi Ketok”, melakukan patroli di obyek vital dan memberikan pengingat keamanan kepada masyarakat setempat.
Program “Polisi Ketok”, yang diintegrasikan ke dalam patroli pemantauan obyek vital, berfungsi sebagai langkah pencegahan dan pengawasan area pasar, dengan tujuan memberikan rasa aman bagi pedagang dan masyarakat umum.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menempatkan kehadiran polisi di tengah masyarakat guna mencegah berbagai kegiatan kriminal seperti pencurian, perampokan, dan pencurian kendaraan,” ungkap Kapolsek Kunir Iptu Soegeng pada Selasa (9/1/24).
Soegeng menekankan bahwa patroli di obyek vital merupakan bagian dari program “Polisi Ketok” yang diinisiasi oleh Kapolres Lumajang, AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K.
Program ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang tenang di masyarakat tanpa mengorbankan ketertiban dan keamanan umum, terutama menjelang Pemilu 2024.
“Kegiatan patroli juga menyasar lokasi yang dianggap rentan terhadap kegiatan kriminal,” tambahnya.
Soegeng menegaskan bahwa tujuan patroli tidak hanya sebatas pengawasan, melainkan juga melibatkan dialog dengan masyarakat sambil memberikan pengingat keamanan.
“Kami juga mempromosikan penggunaan pusat panggilan darurat 110 dan program pelaporan ‘laporke cak kapolres’,” tegasnya.
Secara umum, Kapolsek Kunir menyatakan bahwa situasi keamanan di wilayah hukumnya kondusif, tanpa adanya aktivitas yang membahayakan keamanan masyarakat secara menyeluruh.
Menyambut upaya Polsek Kunir, Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K, menyampaikan apresiasi dan memberikan instruksi kepada seluruh polsek di wilayah hukum Polres Lumajang untuk tetap menjaga kondisi kondusif dengan mengoptimalkan kegiatan patroli./////