Banyuwangi, seblang.com – Dalam upaya menjaga kondusifitas wilayah pada tahun politik Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) bersama Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) Banyuwangi sudah melakukan antisipasi dini dengan menggelar pertemuan rutin setiap bulan.
Menurut Plt Kepala Kesbangpol Banyuwangi, M. Lutfi, di dalam Kominda tersebut ada yang berasal dari Cabang Dinas Pendidikan Jatim di Kabupaten Banyuwangi dan Kementrian Agama (Kemenag) yang memiliki anak-anak yang masuk pemilih pemula yang membantu mengarahkan untuk mencapai target dan sasaran yang ingin dicapai.
Selain itu Kesbangpol juga melakukan komunikasi dan koordinasi secara intensif dengan Badan Intelijen Negera (BIN) dari TNI AD, AL dan Kepolisian serta Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang ada di kota ujung timur Pulau Jawa ini.
“Alhamdulillah secara umum situasi kondisi Banyuwangi aman dan kondusif siap dengan kolaborasi dari aparat keamanan dan penegak hukum yang ada. Hanya di lapangan tinggal sikap peserta pemilu baik partai politik dan para tim pemenangan calon terkadang ada indikasi potensi konflik yang disengaja mereka ciptakan,” ujar Lutfi di ruang kerjanya pada Senin (8/1/2024).
Selain itu juga tindakan dari para calon anggota legislatif (Caleg) yang ada indikasi money politic dan bagi-bagi sembako kepada warga yang memicu tim pemenangan calon lain membuat pelaporan dan lain sebagainya, tambah dia.
Selanjutnya Lutfi menuturkan potensi terjadinya masalah juga tidak terlepas kondisi riil masyarakat sebagai salahsatu faktor di lapangan sebagai bagian peserta yang masih membutuhkan sesuatu atau imbalan atas apa yang dilakukan.
“Kita menyadari selain dari sisi SDM memang juga faktor kebutuhan yang terkadang mereka menerima uang dan lain sebagainya. Ini yang faktor yang titik beratnya pada peserta pemilu,” imbuh Lutfi.
Dari sisi aparat keamanan dan aparat penegak hukum dengan sinergi dan kolaborasi sudah cukup mantab. Secara umum Banyuwangi aman kondusif dan siap melaksanakan pemilu yang aman sukses dan damai.
Selanjutnya terkait potensi kerawanan dalam tahun politik pada dasarnya hampir merata seluruhnya sama karenanya tim kewaspadaan dini masyarakat yang didalamnya ada Forkopimcam.
”Mereka mendapatkan petunjuk dan instruksi yang sama terkait pengamanan. Hanya mungkin ada signifikasi hubungan dengan konflik-konflik yang sudah berjalan misalnya di daerah Pakel dan sekitaran tambang emas. Sepanjang mereka tidak melakukan kegiatan yang menyangkutpautkan dengan konflik yang ada maka semua secara umum di Banyuwangi semuanya bagus,” pungkas Lutfi.////////