Jember, seblang.com – Sebuah kafe yang berada di Jalan Danau Toba, Kelurahan Tegal Gede, Kecamatan Sumbersari, Jember, menyediakan fasilitas bermain basket.
Konsep kafe yang juga sekaligus bisa bermain basket itu, bernama Kim Shoes’11.
Selain itu, kafe tersebut juga menyediakan berbagai kebutuhan olahraga bakset. Mulai dari sepatu, jersey, bola dan juga pernak pernik lainnya.
Pemilik dan pengelola Cafe and Store Kimshoes 11 Arif Angga Yudho mengatakan, ide awal adanya konsep yang dikemas dalam satu lokasi itu. Berawal dari keinginannya memberikan edukasi seputar olahraga basket.
Kemudian, pentingnya perlengkapan untuk berolahraga basket dengan standar dan kondisinya yang harus original.
Terutama soal sepatu basket yang memang harus memiliki kualitas dan memberikan keamanan bagi pemainnya.
“Adanya Kimshoes’11 ini, dari latar belakang saya yang penggiat (olahraga) basket. Atau lebih tepatnya saya salah seorang pelatih basket di Jember. Serta melatih di beberapa sekolah, dan juga klub basket,” ucap pria yang akrab disapa Angga saat dikonfirmasi ditempat usahanya itu, Sabtu (6/1/2023) sore.
“Awalnya saya melihat beberapa pemain saya, anak-anak itu kurang paham apa itu sepatu original. Yang Mereka tahu soal bagus, modelnya, dan juga warnanya. Tapi mereka tidak tahu itu asli atau palsu. Jadi adanya Kimshoes’11 ini, menjadi tempat untuk memberikan edukasi bagi anak-anak. Daripada beli sepatu KW (tiruan). Mending kalau punya uang ditabung dulu, untuk nantinya bisa membeli sepatu asli meskipun harganya agak mahal sedikit,” sambungnya.
Namun demikian, terkait pentingnya menggunakan sepatu yang asli itu. Kata Angga, untuk memberikan keamanan dan kenyamanan saat berolahraga basket.
“Saat ini sudah ada beberapa sepatu lokal yang produk sepatunya juga sudah sesuai standar untuk olahraga basket. Pentingnya ori, itu lebih enak dipakai, dari segi kenyamanan, keawetan, keamanan, lebih proper (sesuai/berstandar) untuk dipakai atlet dan pemain,” ujarnya.
Daripada membeli sepatu bermerek tapi KW. Pihaknya menyarankan, ada beberapa pilihan, misalkan budgetnya tidak banyak.
“Pilihannya ada merek lokal, tapi itu original. Lebih terjamin secara kualitas dan keamanannya,” jelasnya.
“karena di basket sendiri, olahraga yang secara intensitas tinggi, karena harus berlari, secara mendadak harus berubah arah. Kemudian harus melompat, juga mendarat dengan aman dan nyaman. Jadi keamanan harus benar-benar diperhatikan,” imbuhnya.
Diketahui, untuk Cafe and Store Kimshoes’11 itu, juga tersedia lapangan basket berukuran mini. Untuk pengunjung dapat berolahraga basket secara 3 on 3.
“Adanya kafe dan lapangan basket mini untuk 3 on 3 itu. Karena kita memanfaatkan ruangan-ruangan kosong yang ada. Jadi sekaligus nantinya bisa menjadi basecampnya anak-anak basket. Selain mereka beli perlengkapan basket, juga mereka perlu untuk ngumpul atau sekedar nongkrong,” kata Angga.
Lebih jauh Angga menyampaikan, lapangan basket 3 on 3 itu juga bisa disewa. “Per sesi atau durasi waktu dua jam. Harga sewanya Rp 50 ribu. Itu jika siang hari, misal malam hari ada biaya tambahan Rp 20 ribu. Karena memakai lampu untuk penerangan,” paparnya.
“Untuk bukanya store, kafe, dan lapangan. Dari pukul 10 siang sampai 10 malam. Di sini bisa belajar, sharing dan nongkrong mengenal olahraga basket juga,” sambungnya.
Pihaknya menambahkan, untuk kafe tersebut juga menyediakan banyak varian menu makanan dan minuman.
“Mulai dari nasi goreng hongkong, spaghetti carbonara, rice bowl ayam sambal matah, dimsum, dan juga minuman es atau hangat ala kekinian,” tutupnya.