Magetan, seblang.com – Jalur wisata Telaga Sarangan kini kembali normal setelah Polres Magetan bekerja sama dengan TNI, warga, dan BPBD Kabupaten Magetan membersihkan material longsor yang menutupi jalan raya. Kejadian ini menyebabkan tiga orang terluka, termasuk satu anak-anak, yang telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Polres Magetan mengimbau wisatawan untuk waspada terhadap potensi longsor dan pohon tumbang di sekitar Telaga Sarangan. Imbauan ini dikeluarkan menyusul longsor di jalan masuk Sarangan dan Jalan Tembus, dekat Kebun Stroberi pada Jumat malam (5/1/2024).
Kasihumas Polres Magetan, AKP Budi Kuncayo, menjelaskan bahwa longsor terjadi karena intensitas hujan tinggi dan lahan di kawasan tersebut labil, memudahkan terjadinya longsor. Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Polres Magetan meminta wisatawan dan pengendara berhenti jika hujan deras, terutama di lokasi yang tidak rawan longsor, seperti yang dekat dengan tebing.
“Saat terjadi hujan, segera berhenti di lokasi yang tidak rawan longsor, yakni lokasi yang dekat dengan tebing,” kata Kuncayo, Sabtu (6/1).
Petugas juga akan melakukan patroli rutin di kawasan Telaga Sarangan untuk mengantisipasi potensi bencana alam, terutama mengingat perkiraan peningkatan kunjungan wisata saat akhir pekan.
“Diperkirakan kunjungan wisata meningkat saat akhir pekan. Karenanya, kami meminta agar seluruh unsur petugas melakukan patroli untuk mengantisipasi dampak bencana alam yang terjadi,” tambah Kuncahyo. (*)
