Saat ditemukan, korban sudah kondisi tidak bernyawa. Dengan posisinya terlentang di lantai, kondisi tangan menggenggam dan warna kulitnya pucat.
“Kemudian kedua telapak kakinya juga agak membiru. Untuk sementara tidak ditemukan luka-luka bekas penganiayaan apapun. Namun untuk memastikan kematian korban, jasadnya kami bawa ke Kamar Mayat RSD dr. Soebandi Jember,” jelasnya.
Pihaknya menambahkan, terkait kematian korban itu, nantinya akan dilakukan proses visum pada tubuh korban. Untuk kemudian memastikan penyebab kematiannya.
“Istri korban juga tadi hadir di lokasi kejadian dan ikut mengantar korban ke kamar mayat RSD dr. Soebandi Jember,” tutupnya.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah salah seorang teman korban yang enggan disebut namanya, mengaku kaget saat mengetahui korban meninggal di dalam kamar kosmya.
“Maksud saya datang ke kosan ini, mau menjemput korban. Karena tadi ditelpon atasan tidak datang. Didatangi teman-temannya dan ternyata diketahui sudah meninggal,” ungkapnya.
Katanya, korban hari Rabu (3/1/2024) kemarin juga masih tampak sehat dan bekerja. Juga tidak mengeluh sedang sakit.
“Tadi malam juga saya tahu sempat kumpul dengan teman-teman Gojek. Karena korban selain kerja di gudang. Juga kerja sebagai driver ojol,” singkatnya.///////
