Banyuwangi, seblangcom – Mengawali tahun 2024, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam ikatan mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Banyuwangi melakukan aksi demonstrasi damai di gedung DPRD Banyuwangi pada Selasa (02/01/2023)
Menurut Ketua PC Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Banyuwangi, Mumtadz Zaid Bin Tsabit kedatangan mereka ke gedung wakil rakyat untuk menyampaikan aspirasi kekuatiran mereka terhadap judul 16 Raperda yang akan dibahas DPRD selama 2024, khususnya terkait dengan Raperda Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).
“Takutnya nanti akan merugikan masyarakat terutama mereka yang memiliki lahan yang masuk dalam zona Raperda LP2B tersebut tanpa mendapatkan kompensasi lahan,” ujar Mumtadz kepada sejumlah wartawan.
Dia menuturkan pihaknya ingin mencegah produk hukum yang merugikan masyarakat Banyuwangi.
Apabila tuntutannya tidak dipenuhi mereka mengancam akan menghadirkan massa yang lebih banyak bahkan siap menduduki kantor DPRD Banyuwangi.
Setelah diterima oleh Ketua DPRD Banyuwangi yang didampingi salah seorang anggota dewan, Mumtadz menambahkan bersama teman-temannya akan mempelajari dan mengkaji berkas yang diberikan oleh Ketua DPRD Banyuwangi lebih dalam agar pasal-pasal yang ada nanti tidak merugikan masyarakat.
Sementara Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara mengungkapkan pihaknya mengucapkan terima kasih atas kepedulian para mahasiswa IMM terhadap Raperda yang akan dibahas oleh dewan.
Menurut dia yang disampaikan oleh mahasiswa merupakan bagian dari upaya dewan untuk mengakomodir dan menampung aspirasi masyarakat Banyuwangi termasuk mahasiswa.
“Sebetulnya secara sistem kita sudah buat agar masyarakat memberikan masukan tetapi kami sampaikan lagi kepada adik-adik mahasiswa supaya mereka terlibat aktif,” ujar Made
Lebih lanjut dia menambahkan aksi yang dilakukan oleh IMM pada dasarnya sama dengan yang dilakukan para mahasiswa Banyuwangi sebelumnya. “Sebagai wakil rakyat kami welcome saja,” pungkas Made.