Masih kata Imam, setelah Joni berhasil evakuasi kambingnya selanjutnya, dia memasukkan kambing-kambingnya ke dalam kandang. Namun, sekira pukul 21.00 WIB, 2 ekor kambing diketahui tewas di dalam kandang. Namun, keesokan harinya, yang dua ekor menyusul tewas juga.
“Jam 9 malam meninggal cuma 2 ekor. Tadi pagi (2 /1/2024) ditengok lagi sekitar pukul 05.00 WIB meninggal lagi 2 ekor,” jelas Umam.
Warga setempat setelah mengetahui hal tersebut kemudian menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto untuk meminta bantuan mengevakuasi sarang tawon. Ditemukan sarang tawon cukup besar di dekat lokasi kejadian terletak di semak-semak pekarangan kebun pohon bambu dan pisang milik saudara Joni.
“Pukul 11.20 WIB sarang tawon berhasil dievakuasi oleh tim BPBD Kabupaten Mojokerto,” ungkap Umam.
Kemudian dibantu beberapa tetangga, selanjutnya 4 ekor kambing yang tewas langsung dikubur. Kerugian diperkirakan Rp 9 jutaan. Pemilik kambing mengaku tidak berani mengkonsumsi karena takut keracunan bisa tawon. ///////